HEADLINE NEWSPemerintahan

Pemkot Mataram Imbau Hotel Jangan Aji Mumpung saat MotoGP Mandalika 2024

Mataram (NTBSatu) – Wali Kota Mataram, Mohan Roliskana menyatakan antusiasme dan kesiapan pemerintah kota menyambut MotoGP Mandalika 2024. Event balapan internasional tersebut akan berlangsung pada 27-29 September mendatang.

“Tentu kesiapan kita dalam hal yang berkaitan dengan akomodasi dan mensosialisasikan secara aktif ajang tersebut serta menerima tamu- tamu dari luar,” ujar Mohan, Senin, 9 September 2024.

Mohan berharap, antusiasme para penonton ajang balapan internasional itu semakin meningkat daripada tahun sebelumnya.

“Karena bagaimana pun juga, Kota Mataram yang paling terdampak secara ekonomi,” tukasnya.

Ia turut mengimbau para pelaku bisnis perhotelan, agar memberikan pelayanan yang terbaik kepada para tamu-tamu yang datang. Wali Kota meminta agar pihak hotel tidak serta merta menaikan harga kamar secara drastis dan terkesan tidak wajar, sehingga dapat merusak image pariwisata Kota Mataram kedepannya.

“Untuk peraturan terkait kenaikan harga kan sudah tertuang dalam Pergub. Kota Mataram yang berada pada ring tiga memang diperbolehkan menaikkan harga maksimal tiga kali lipat,” terang Mohan.

Sementara itu, Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM), I Made Adiyasa Kurniawan menyebut tingkat okupansi hotel di Kota Mataram masih belum maksimal menjelang perhelatan MotoGP Mandalika 2024.

“Di Mataram kan sendiri tersedia sampai 2.800 unit kamar hotel. Sampai sekarang angka pemesanan kamar kurang dari 50 persen, khususnya hotel bintang tiga kebawah. Untuk yang bintang 4 sudah sekitar 70 persenan” ujarnya.

Adiyasa mengatakan, tingkat pemesanan kamar hotel yang masih terbilang landai di Mataram. Padahal kalender event balap bergengsi itu tinggal menghitung hari.

Berkaca pada pelaksanaan MotoGP sebelumnya, pemesanan kamar hotel sudah terlaksana jauh sebelum event. Bahkan pada MotoGP perdana 2022, pembayaran kamar sudah beres satu bulan sebelumnya.

“Bahkan 50 persen dari pemesanan ini baru sebatas booking saja, banyak yang masih menyelesaikan pembayaran,” pungkasnya. (*)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button