Mataram (NTBSatu) – Sebanyak 6 atlet panjat tebing yang mewakili Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) di Pekan Olahraga Nasional (PON) XXI Aceh-Sumut telah berangkat pada Senin, 2 September 2024.
Keenam atlet itu adalah Ade Irma Suryani, Zulius Mustofa Azi, dan Gufransyah asal Kota Mataram. Kemudian atlet langganan medali Nurul Iqomah dan Muhammad Fajar asal Kota Bima, dan Anggun Yolanda dari Lombok Tengah.
Ketua Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) NTB, Hamdan Kasim memberi motivasi kepada para atlet agar menguatkan mental.
Politisi Golkar yang baru dilantik jadi Anggota DPRD NTB ini berharap anak-anak asuhnya mendulang medali untuk harumkan nama daerah.
“Kita punya tradisi meraih medali. Saya berharap apa yang kita raih PON Papua kita pertahankan, bahkan saya percaya kita akan menambah torehan medali,” ujarnya.
Ia semakin yakin dengan talenta pelatih dan tim official yang mendampingi para atlet. Punya mental dan pengalaman pada event skala nasional hingga internasional.
“Mereka berangkat penuh spirit perjuangan, jadi saya percaya mereka akan pulang dengan prestasi,” ujar Ketua Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini yakin.
Target Medali Emas
Sementara itu, Manajer Panjat Tebing NTB PON 2024, Fianto Widawan, mengatakan timnya menargetkan meraih medali emas pada ajang olahraga paling bergengsi di Tanah Air tersebut.
“Semoga dimudahkan jalan oleh Allah untuk meraih prestasi yg maksimal, mampu mempertahankan prestasi dua emas dan satu perak,” kata Fianto.
Senada dengan Fianto, Pelatih Panjat Tebing NTB, Ahmad Roni, mengatakan capaian terbesar kontingen NTB adalah mempertahan raihan emas seperti di PON Papua lalu.
Ia menyebut, kuota panjat tebing pada PON tahun ini berkurang ketimbang PON sebelumnya, yaitu 9 perwakilan.
“Saat ini kita tidak bisa main di nomor boulder tim putri, karena kekurangan tim. Tapi itu sama sekali tidak membuat kita pesimis untuk bisa lagi memberikan yang terbaik buat NTB,” ucap Roni kepada NTBSatu.
Terkait persiapan, Roni mengungkapkan atlet panjat tebing NTB sudah dalam kondisi siap berlaga.
“Untuk persiapan alhamdulillah 100 persen siap bertarung dan berlaga di PON kali ini. semua program latihan jangka panjang selama menjalani Pelatda sudah maksimal,” kata Roni.
Ia pun menegaskan, bahwa anak didiknya sudah siap menyajikan penampilan terbaik. Pun dengan prestasi terbaik.
Adapun PON XXI akan terselenggara tanggal 8 hingga 20 September 2024, dengan Aceh dan Sumatera Utara sebagai tuan rumah. Edisi ini menandai pertama kalinya PON terselenggara di dua provinsi sekaligus.
Sebanyak 28 cabang olahraga berlangsung di Sumatera Utara dan 28 cabang olahraga lainnya di Aceh. Pada PON Ke-XXI ini juga mempertandingkan Esports sebagai cabang olahraga baru dengan 5 nomor kelompok. (*)
