Mataram (NTBSatu) – Bukit Anak Dara di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur terbakar, Sabtu malam, 31 Agustus 2024 sekitar pukul 21.00 Wita.
Kasi Humas Polres Lombok Timur, Iptu Nikolas Oesman membenarkan adanya insiden tersebut. Namun, pihaknya belum mengetahui pasti penyebab terjadinya kebakaran di salah satu destinasi wisata itu.
Begitu mendapat informasi, sekitar pukul 21.30 Wita, Tim Dalkarhutla yang terdiri dari anggota Polsek Sembalun, anggota Brimob Kompi 3 Yon B Lombok Timur, anggota Koramil 1615/10 Sembalun, dan perwakilan KPH Rinjani Timur tiba di lokasi.
“Sudah sebagian (lahan yang terbakar) api padam,” katanya kepada NTBSatu, Minggu, 1 September 2024.
Tim Dalkarhutla masih menyelidiki penyebab terbakarnya bukit tersebut. Termasuk jumlah lahan dan yang dilahap si jago merah.
“Masih. Masih kami cari tahu,” ungkapnya.
Nikolas menjelaskan, jumlah pengunjung atau pendaki di Bukit Anak Dara saat kejadian sebanyak 70 orang. Namun beruntungnya, insiden tersebut tak memakan korban jiwa. Karena lokasi camping dengan titik kebakaran cukup jauh.
“Pengelola yang berada di atas tengah minta seluruh pengunjung untuk turun,” jelasnya.
Api berhasil padam sekitar pukul 01.57 Wita. Tim Dalkarhutla dan pengelola berhasil mengevakuasi seluruh pengunjung turun dengan selamat.
Nikolas mengimbau masyarakat dan pengunjung agar lebih berhati-hati. Untuk sementara, aktivitas pendakian di Bukit Anak Dara ditahan hingga kondisi aman.
“Tidak menutup kemungkinan luas area yang terbakar akan terus bertambah,” tutupnya mengingatkan. (*)
