Mataram (NTB Satu) – Provinsi Nusa Tenggara Barat Sudah mulai memasuki musim kemarau. Masyarakat NTB diingatkan mengantisipasi krisis air bersih yang diprediksi terjadi pada Juli 2023 mendatang.
BMKG memperkirakan bahwa sebagian besar wilayah akan mengalami awal Musim Kemarau 2023 pada kisaran bulan April hingga Juni 2023. Terkait prediksi itu, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi NTB, Ahmadi mengatakan warga NTB akan merasakan adanya krisis air bersih dan irigasi pertanian sekitar Juli sampai Agustus mendatang.
Musim kemarau diprediksi akan berlangsung hingga Oktober 2023.
“Perkiraan pada musim kemarau mendatang akan mulai kekurangan air minum, air untuk irigasi dan air ternak puncaknya sekitar Juli sampai Agustus,” ujar Ahmadi, Selasa, 30 Mei 2023.
Menanggapi potensi musim kemarau tersebut, BPBD NTB sudah mulai melakukan antisipasi khususnya pada kawasan yang rawan mengalami krisis air bersih.
Lihat juga:
- Pengiriman Sapi Pulau Sumbawa Diendus Ada Pungli, DPRD NTB Desak Lakukan Patroli
- Tanggapi Komisi IV Soal Optimalisasi Smelter, Amman Ajukan Perpanjangan Ekspor Konsentrat
- Cerita Unik di Balik Penunjukan Helmy Yahya dan Bossman Mardigu sebagai Komisaris Bank BJB
- Viral! Ibu-ibu Bercanda Bawa Bom di atas Pesawat Berujung Diturunkan – Terancam Penjara 8 Tahun