Lombok Timur (NTBSatu) – Haerul Warisin alias Haji Iron memecat dua Ketua Pengurus Anak Cabang (PAC) Partai Gerindra Lombok Timur karena tak mendukung pasangan Iron-Edwin.
Ketua DPC Gerindra Lombok Timur mengatakan, pemecatan ia lakukan imbas kedua PAC yang tidak mendukung pasangan Iron-Edwin tampil di Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Timur 2024 mendatang.
Dua yang dipecat adalah Ketua PAC Kecamatan Suela dan Ketua PAC Kecamatan Pringgabaya. Menurut Haji Iron, kedua ketua tersebut melanggar instruksi partai.
“Kita ini adalah partai komando, struktur kepengurusan kita di partai Gerindra harus tegak lurus. Jadi, Ketua PAC tidak boleh tidak mendukung calon usungan Partai Gerindra,” tegas Iron, Senin, 19 Agustus 2024.
Iron mengaku, pihaknya sudah berkali-kali memperingati kedua Ketua PAC Suela dan Pringgabaya. Namun, yang bersangkutan tetap mendukung pasangan calon lain.
“Sehingga para pengurus partai mengganti dua Ketua PAC tersebut,” ujarnya.
Sepengetahuan Iron, dua Ketua PAC tersebut membelok karena masalah anggaran partai. Mereka merasa tidak pernah diikutsertakan dalam pengelolaan anggaran partai. Padahal, sambung Iron, pihaknya selalu mengundang dan melibatkan keduanya.
“Padahal kami selalu undang mereka, kami selalu libatkan mereka untuk pengelolaan dana partai. Jadi tidak ada uang yang kita abaikan dan kita sulap-sulap,” ungkap Iron.
Ia pun menegaskan kedua Ketua PAC tersebut sudah bukan lagi bagian dari Gerindra. Dan memastikan 21 PAC di Lombok Timur siap mendukung Iron-Edwin.
“Jika memang mereka bagian kita, pasti mereka akan tegak lurus dengan instruksi. Tetapi mereka ingin merapuhkan kita,” ucap Iron.
Klaim dapat B1KWK empat parpol
Sementara, Haji Iron mengklaim pasangan Iron-Edwin telah mendapat dukungan dari empat partai politik (parpol) pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Lombok Timur 2024.
Iron mengaku, pasangan Iron-Edwin bahkan sudah mendapatkan B1KWK dari Gerindra, PAN, dan PPP. Kemudian pemberian B1KWK dari Golkar segera menyusul.
“Kami sudah final dengan Golkar, persyaratan administrasi sudah kami selesaikan. Tinggal menunggu pembagian B1KWK saja. Mungkin akan kolektif se-NTB,” ujarnya.
Melalui dukungan tersebut, capaian syarat 10 kursi dukungan di DPRD Lombok Timur telah terlampaui.
Meski begitu, pihaknya tak akan menolak partai lain yang ingin masuk koalisi Iron-Edwin. (*)