Mataram (NTBSatu) – Bank NTB Syariah kembali menggelar Rapat Umum Pemegang Saham atau RUPS, pada Rabu, 7 Agustus 2024 di Hotel Lombok Astoria. Salah satu pembahasannya adalah pengisian jabatan Direktur Pembiayaan Bank NTB Syariah.
Mengingat jabatan tersebut kosong, setelah pejabat sebelumnya M. Usman memasuki masa pensiun pada awal Maret lalu.
Penjabat (Pj.) Gubernur NTB, Hassanudin mengatakan, antara pemegang saham belum menetapkan jabatan direktur pembiayaan tersebut.
“Mekanismenya kan penetapan calon terlebih dahulu. Nanti selanjutnya akan ada tes,” kata Hassanudin, Rabu, 7 Agustus 2024.
Mengenai siapa saja calon direktur pembiayaan, Hassanudin masih menutupinya. Namun, ia memastikan calonnya berasal dari NTB.
Sementara kabar yang beredar, kebanyakan calon direktur yang dimaksud berasal dari Jawa Timur. Hal itu semakin menguat dengan adanya kesepakatan antara Bank NTB Syariah untuk gabung dalam Kelompok Usaha Bank (KUB) PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk (Bank Jatim).
“Tidak ada (dari Jawa Timur, red), semua dari NTB kok,” tegasnya.
Kemudian, terkait kriteria calon pemegang jabatan direktur tersebut, Purnawirawan jenderal TNI bintang dua ini, masih merahasiakannya. Ia hanya menjawabnya dengan candaan.
“(Kriterianya, red) ganteng, bagus, pintar, dan punya kapabilitas pada bidangnya,” ujar sembari tertawa.
Sebagai informasi, pelaksanaan RUPS Bank NTB Syariah berlangsung dari pukul 09.00 hingga 11.00 Wita. Hadir pada kegiatan itu seluruh pemegang saham, yang terdiri dari 10 Bupati dan Wali Kota se-NTB.
Sebelumnya, pembahasan pergantian direktur pembiayaan tersebut, turut menjadi bahasan saat RUPS Maret lalu. Namun sempat terjadi penundaan, karena pembahasannya tidak menemukan kata sepakat di antara pemegang saham. (*)