Lombok Timur (NTBSatu) – Pengiriman Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke Malaysia kembali terbuka pasca-tutup sekitar satu tahun.
Kepala Disnakertrans Lombok Timur, Muhammad Hairi membenarkan kabar itu. Ia mengatakan, pembukaan mulai terlaksana sejak Jumat, 26 Juli 2024.
Hairi menjelaskan, sekitar puluhan ribu CPMI asal Lombok Timur telah siap berangkat untuk bekerja ke Malaysia. Ia memastikan, para CPMI yang sebelumnya tertunda berangkat akan mulai diberangkatkan melalui perusahaan masing-masing tempat mereka mendafar.
Ia menerangkan, pengiriman CPMI asal Lombok Timur telah tersiapkan dengan baik.
Sebelumnya, pada tahun 2023, terdapat sekitar 10 ribu CPMI tujuan Malaysia yang tertunda berangkat.
Baca juga: Lembaga atau Balai Latihan Kerja di NTB Dilarang Polisi Rekrut CPMI
“Untuk data pasti, kami masih belum menerima laporan dari perusahaan yang memberangkatkan para CPMI ini,” ungkap Hairi.
Ia memastikan puluhan ribu orang yang belum berangkat itu merupakan CPMI jalur resmi. Disnakertrans Lombok Timur terus memberikan edukasi kepada CPMI supaya menggunakan jalur yang resmi.
Hairi mengimbau agar masyarakat tidak tertipu dengan janji oknum yang tidak bertanggung jawab. Ia pun meminta kepada masyarakat supaya datang langsung ke Disnakertrans Lombok Timur untuk menanyakan lowongan kerja ke luar negeri.
“Kami harap mudahan-mudahan tidak ada lagi yang berangkat melalui jalur yang tidak resmi. Selama ini, kami memang sering kecolongan oleh CPMI ilegal yang berangkat ke Malaysia,” bebernya.
Ia menyebutkan, sampai saat ini masih banyak CPMI yang berangkat melalui jalur ilegal. Melalui kebijakan baru Pemerintah Malaysia, para CPMI kini tidak bisa segampang dulu untuk masuk ke Malaysia menggunakan jalur ilegal
“Kami minta masyarakat, jangan karena tergiur biaya murah, tapi sampai di sana mereka tertangkap dan dikirim pulang. Ini yang tidak kami inginkan lagi ” tandas Hairi. (*)