Daerah NTBOlahraga

Ketua IMI NTB Buka Suara soal Lombok Sumbawa Motocross Diusut Kejaksaan

Mataram (NTBSatu) – Ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Provinsi NTB, Lalu Herman Mahaputra alias Dokter Jack akhirnya buka suara soal event Lombok Sumbawa Motocross 2023.

Event tersebut saat ini sedang diusut oleh Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB. Diduga ada penyimpangan pada anggarannya yang bernilai Rp24 miliar.

Dokter Jack mengaku telah memberikan klarifikasi kepada pihak Kejati NTB beberapa waktu lalu.

“Sudah klarifikasi dan melaporkan ke Kejaksaan Tinggi. Tetapi, bukan saya yang dipanggil, hanya sekretaris saja. Jadi saya tidak mengetahui,” katanya kepada wartawan, Seleasa, 23 Juli 2024.

Namun, berdasarkan laporan Sekretaris IMI Provinsi NTB, Agus Panca, pihaknya telah menjelaskan kepada Kejati terkait keseluruhan event Lombok Sumbawa Motocross 2023.

“Cuman melaporkan saja, apa yang menjadi kegiatannya waktu itu. Karena bukan IMI yang melaksanakan kegiatan, kami hanya memfasilitasi dari regulasi balapannya,” jelas dr. Jack.

Kalau mengenai penyelenggaraan, semua diserahkan kepada pihak ketiga. IMI Provinsi NTB tidak ikut serta.

“Pihak ketiga sama Dinas Pariwisata Provinsi NTB,” tambahnya.

Ia juga mengaku, kalau IMI mendapatkan Rp7 miliar dari total anggaran event Lombok Sumbawa Motocross 2023, Rp24 miliar.

“Dapat, kalau tidak ada bagaimana mau mengadakan event. Rp7 miliar itu untuk keseluruhan, semuanya untuk balapan,” tegasnya.

Pihaknya juga telah siap, bila Inspektorat Provinsi NTB bakal melakukan audit kepada IMI Provinsi NTB mengenai event tersebut.

“Kalau Inspektorat mau mengecek kembali silahkan. Kami akan kooperatif dan menghormati proses yang sedang berjalan,” ujar dr. Jack.

Awal Mula Dugaan Kasus Event Lombok Sumbawa Motocross 2023

Lombok Sumbawa Motocross
Event Lombok Sumbawa Motocross Competition 2023 yang berlangsung di Sirkuit Tohpati, Kota Mataram tanggal 24-26 November 2023. Foto: Dok Pemprov NTB

Sebagai informasi, kasus ini berawal ketika panitia Motocross Grand Prix atau MXGP pada tahun 2023 mengajukan proposal ke pemerintah pusat. Saat itu Dr. Zulkieflimansyah menjabat sebagai Gubernur NTB. Namun, anggaran yang panitia ajukan tidak kunjung keluar.

Ketika masa jabatan beralih ke Pj. Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi, pemerintah pusat menggelontorkan anggaran untuk panitia. Dengan catatan, harus ada pengajuan proposal baru.

Pemprov NTB pun mengemas acara serupa tapi dengan desain berbeda. Lahirlah event Lombok – Sumbawa Motorcross. Setelah mendapat approval pemerintah pusat, cairlah anggaran Rp24 miliar.

Puluhan miliar anggaran tersebut untuk keperluan penyelenggaran Lombok – Sumbawa Motocross yang berlangsung di Sirkuit Tohpati Sayang-Sayang, Kota Mataram. Selain event utama, peruntukkan anggaran pada sejumlah side event lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button