Daerah NTBHEADLINE NEWSHukrimPariwisataPemerintahan

Inspektorat NTB Lakukan Audit Dugaan Korupsi Lombok Sumbawa Motocross 2023

Mataram (NTBSatu)Inspektorat NTB sedang melaksanakan proses audit untuk mengungkap kebenaran dugaan kasus Lombok Sumbawa Motocross 2023.

Inspektur Inspektorat NTB, Ibnu Salim, mengatakan pihaknya sudah menerima permintaan audit dari Kejati NTB.

Inspektorat akan melakukan audit atas pelaksanaan kegiatan secara menyeluruh. Mulai dari alur perencanaan, pelaksanaan kegiatan, keterlibatan Event Organizer, dan peserta yang berpartisipasi dalam acara Lombok Sumbawa Motocross.

“Proses auditnya adalah pengumpulan data dan informasi dulu, pemeriksaannya sekitar 15-20 hari. Paling lama sebulanan lah,” ujarnya, Senin, 15 Juli 2024.

Lebih lanjut, Ibnu menjelaskan, Inspektorat NTB melakukan proses audit yang merupakan implementasi dari memorandum of understanding (MoU) antara Aparat Penegak Hukum (APH) dengan Aparat Pengawasan Intern Pemerintah (APIP).

Menurut Ibnu, biasanya, celah korupsi suatu event terjadi apabila event tersebut sama sekali tidak terlaksana.

IKLAN

“Nah, tapi kan ini eventnya terlaksana. Makanya kita selidiki dulu acuan pedoman kegiatannya seperti apa. Apakah sesuai dengan pedoman kegiatan itu saja. Berapa anggarannya. Semua harus berbasis data,” jelas mantan Pj Sekda NTB ini.

Sebelumnya, Kepala Kejaksaan Tinggi (Kejati) Nusa Tenggara Barat (NTB), Enen Saribanon mengatakan, kasus ini masih dalam tahap penyelidikan.

Sejalan dengan surat yang dari Kemenparekraf, Kejati meminta pihak Inspektorat untuk melakukan perhitungan perihal ada tidaknya kerugian negara pada event tersebut.

Kadis Pariwisata Sebut Event Lombok Sumbawa Motocross 2023 Telah Sesuai Prosedur

Parade Event Lombok Sumbawa Motocross. Foto: Lomboksumbawago

Kepala Dinas Pariwisata NTB, Jamaluddin Malady mengatakan pelaksanaan event tersebut telah sesuai petunjuk pelaksanaan (juklak) dan petunjuk teknis (juknis) Event Kemenparekraf.

“Ada 15 event organizer (EO) dan IMI NTB yang melaksanakan kegiatan itu. Kejati sudah memeriksa mereka sejak bulan Ramadan kemarin,” ujar Jamal beberapa waktu lalu.

Adapun event sport tourism itu mendapatkan anggaran Rp 24 miliar yang bersumber dari dana hibah Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf).

Dari anggaran itu, sebesar Rp21,5 miliar tersalur untuk berbagai kegiatan, baik main event maupun side event Lombok Sumbawa Motocross 2023.

Sehingga ada sisa anggaran sebesar Rp2,5 miliar.

“Nah, ada sisa karena ada kegiatan atau barang yang harus disewakan tidak ada di Lombok pada saat penyelenggaraan kegiatan tersebut. Dananya sudah dikembalikan ke pusat,” pungkas Jamal.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button