Hukrim

Kejati NTB Tegaskan Kasus Event Lombok Sumbawa Motocross Masih Berjalan

Mataram (NTBSatu) – Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB menegaskan, kasus dugaan korupsi pelaksanaan Lombok – Sumbawa Motocross 2023 masih berjalan.

Hal itu ditegaskan Asisten Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati NTB, Muh Zulkifli Said, beberapa waktu lalu. Menurutnya, penanganan setiap perkara korupsi terus berjalan di pidsus. Termasuk kasus motocross di bawah Dinas Pariwisata NTB.

“Iya, masih berjalan semua. Penangan di pidsus masih berproses,” katanya.

Menyinggung bagaimana proses penanganannya, Zulkifli memilih tak menjelaskan lebih detail. Yang jelas, progresnya masih berjalan sesuai SOP (Standar Operasional Prosedur). Kejati NTB saat ini masih fokus menangani kasus dana “siluman” DPRD NTB.

“Intinya masih berproses sesuai SOP,” tegasnya singkat.

Di kasus ini, kejaksaan berkoordinasi dengan Inspektorat NTB. Di APIP sendiri, mereka menemukan potensi kerugian negara dari pelaksanaan Lombok – Sumbawa Motocross 2023 sebesar Rp2,6 miliar.

Muncul selisih pembayaran kepada penyedia senilai Rp1,2 miliar. Temuan ini tertuang dalam Naskah Hasil Pemeriksaan (NHP) Irjen Kemenpar.

Kemudian, kekurangan pajak Rp404 juta, selisih pembayaran oleh Ikatan Motor Indonesia (IMI) senilai Rp601 juta dan kekurangan pajak IMI NTB Rp356 juta.

“Kelebihan perjalanan dinas Rp6,2 juta. Secara total Rp2,6 jadinya,” jelas Kepala Dinas Pariwisata NTB, Ahmad Nur Aulia, beberapa waktu lalu.

Riwayat Kasus

Sebagai informasi, Lombok – Sumbawa Motocross mendapat hibah dari Kementerian Pariwisata senilai Rp24 miliar. Setelah event berlangsung, Kejaksaan Tingi (Kejati) NTB mengendus adanya indikasi korupsi.

IKLAN

Perkembangan terakhir, kasus ini berjalan di tahap penyelidikan. Kejaksaan telah memeriksa beberapa saksi, termasuk Kepala Dinas Pariwisata NTB yang kini menjabat sebagai Kepala Dinas Perdagangan NTB, Jamaludin Malady.

Akibat temuan ini, di pertengahan tahun 2024 lalu Inspektorat NTB mulai melakukan audit terhadap adanya indikasi penyelewengan dana event Lombok – Sumbawa Motocross 2023.

Aparat Pengawas Intern Pemerintah (APIP) juga telah meminta klarifikasi beberapa Event Organizer (EO) yang terlibat dalam kegiatan Lombok – Sumbawa Motocross 2023 lalu.

Dari hasil audit selama hampir satu tahun, Inspektorat menemukan beberapa temuan. Terutama pada masalah harga dan volume pelaksanaan event. (*)

Berita Terkait

Back to top button