Mataram (NTBSatu) – Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Gelora NTB ingin terlibat lebih jauh dalam setiap momen politik, meskipun telah menyadari tidak memiliki kursi di legislatif pada tingkat provinsi.
Ketua DPW Partai Gelora NTB Lalu Pahrurrozi alias Ozi mengatakan, terlibat dalam setiap momen politik adalah bentuk mengawal proses sirkulasi kepemimpinan di Provinsi NTB. Menurut Ozi, parpol adalah wilayah untuk agregasi kepemimpinan untuk melahirkan pemimpin.
Ozi menyebutkan, pemimpin NTB harus memiliki komitmen dan konsentrasi penuh dalam setiap aspek pembangunan di Bumi Gora ini.
“Kami merasa ini saat yang tepat untuk memperbaharui kepemimpinan di NTB agar lebih baik, komitmen, fokus dan serius membangun daerah,” ucap Ozi, Selasa, 23 Juli 2024.
Lebih lanjut, Ozi memaparkan bahwa dalam 10 tahun terkahir masih banyak program pembangunan yang jalan di tempat. Untuk itu, ia menilai perlu cara yang ampuh dalam menangani problem itu.
Menurut Ozi, setelah periode kepemimpinan TGB memang terdapat kemunduran. Ia mengatakan, Gubernur NTB periode 2018-2023, Zulkieflimansyah perlu menjawab sejumlah tantangan selama lima tahun memimpin, Terlebih pada soal angka kemiskinan yang tetap tinggi.
Selain isu, aspek paling dasar, yaitu lapangan kerja mesti menjadi prioritas bagi kepemimpinan selanjutnya. Sebab, faktor itu dapat menjadi masalah untuk industri dan perekonomian di NTB.
“Jadi, jangan biarkan politik di NTB terlalu banyak kamuflase,” sebut Ozi.
Selanjutnya, Ozi menyoroti, petahana harus menunjukan keberhasilan dalam membangun daerah sebelumnya. Hal itu bertujuan agar masyarakat makin yakin dalam menentukan pilihan dan bahan adu argumen untuk penantang.
“Jadi, petahana menunjukan keberhasilannya. Nanti, penantang mencoba untuk mencari bahwa ini jalan yang lebih baik dari yang telah dilakukan oleh petahana, sehingga menghasilkan dialektika yang sehat,” tandas Ozi.
