Musik

Konser “Musik Kamar Pamela Paganini” sebagai Pemanasan untuk Perilisan Album Terbaru

Mataram (NTBSatu) – V3E Management menggelar konser Musik Kamar Pamela Paganini pada Jumat, 19 Juli 2024 malam di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya NTB. Konser itu turut melibatkan sejumlah musisi, yaitu String Para Gadis, Sisasa, Ari Musa, Yuga Anggana, Kharisma Priasa, Farid Al Aidid, dan Lalu Damar.

Pamela Paganini mengatakan, konser Musik Kamar Pamela Paganini adalah bentuk pemanasan darinya untuk perilisan album terbaru setelah Wonder (2019) dan Jantera (2021). Kemudian, ia juga menjelaskan soal motif penghadiran Musik Kamar Pamela Paganini.

Pamela menceritakan, sejarah Musik Kamar Pamela Paganini adalah konser Tiga Ruang milik V3E Management di Komunitas Erkaem, Lombok Barat. Kemudian, karena alasan tertentu, konser Tiga Ruang tidak berjalan kembali dan tergantikan dengan Musik Kamar Pamela Paganini.

Ia memilih konsep musik kamar lantaran memiliki kecenderungan menciptakan lagu di kamar pribadi. Pamela menganggap, karya-karya musiknya lebih relevan untuk diperdengarkan di dalam ruang-ruang intim, bukan di tempat-tempat yang riuh dan ramai.

“Saya memilih Gedung Teater Tertutup Taman Budaya NTB lantaran tidak riuh dan tidak terlalu ramai,” ungkap Pamela, Senin, 22 Juli 2024.

Dalam Musik Kamar Pamela Paganini, Pamela ingin menunjukkan bahwa ia adalah seniman sejati yang otentik dalam penciptaan karya, tidak terkendalikan oleh siapapun. Segala hal yang tersampaikan dalam Musik Kamar Pamela Paganini adalah sebentuk proses kreatif yang empiris dari Pamela.

Pamela ikut terlibat dalam seluruh pengerjaan acara dan panggung pertunjukan dalam Musik Kamar Pamela Paganini, tidak seperti konser-konser yang sebelumnya. Ia memilih segala hal yang ada dan tidak ada di dalam Musik Kamar Pamela Paganini atas kehendak personal.

Pamela Paganini ialah seorang solis. Akan tetapi, dalam Musik Kamar Pamela Paganini, ia meminta bantuan kepada sejumlah musisi pendukung untuk menguatkan elemen musikal pertunjukannya.

Selain itu, Pamela pun ingin menghadirkan suatu aransemen musik yang berbeda dari karya-karya musik sebelumnya dan membuat pertujukan yang lebih spektakular.

“Itulah tiga alasan dalam menambahkan sejumlah musisi pendukung,” ujar Pamela.

Dalam konser Musik Kamar Pamela Paganini, V3E Management mematok harga tiket, yaitu Rp30.000 untuk kategori presale dan Rp40.000 untuk kategori on the spot. Soal adanya tiket, Pamela menjelaskan bahwa V3E Management ingin mengetahui soal jumlah konkret penonton setia dari Pamela Paganini.

Informasi terakhir, konser Musik Kamar Pamela Paganini berhasil menjual sebanyak 100 tiket.

Konser Musik Kamar Pamela Paganini, Jumat, 19 Juli 2024 malam di Gedung Teater Tertutup Taman Budaya NTB. Foto: Istimewa/Ibar Daiwani

Baca juga: Membayangkan Masa Depan Skena Musik Eksperimental di Lombok dari “eksperiMENTAL” milik Blitz Opera

Bocoran Album Ketiga dari Pamela Paganini

NTBSatu menanyakan soal sosok dominan yang memengaruhi terlaksananya Musik Kamar Pamela Paganini. Pamela menjawab, Vee Nhavan adalah sosok yang paling berpengaruh dalam penciptaan Musik Kamar Pamela Paganini.

Pamela menyebutkan, Vee hadir sebagai sosok yang paling keras dan kuat dalam mendorong untuk melaksanakan Musik Kamar Pamela Paganini. Berdasarkan keterangan Pamela, Vee mengharapkan Musik Kamar Pamela Paganini dapat hadir sebagai katalis untuk penciptaan album terbaru setelah Wonder dan Jantera.

“Terlebih, rentang waktu perilisan Jantera menuju album selanjutnya terpaut waktu cukup jauh,” terang Pamela.  

Selanjutnya, Pamela menjelaskan soal alasan tidak kunjung merilis album lagi. Ia mengaku tengah sibuk oleh sejumlah kerja lain di luar kerja musik dalam beberapa tahun terakhir. Sehingga, ia cukup kesulitan untuk membagi fokus.

“Sementara, berproses kesenian membutuhkan fokus yang sangat luar biasa. Jadi, saya memilih untuk fokus mengerjakan hal lain terlebih dahulu,” beber Pamela.

Selain soal pembagian waktu, Pamela akan menerapkan standar-standar baru dalam penciptaan karya-karya musik terbarunya. Ia tidak ingin segala isi dan bentuk musik dalam Wonder dan Jantera terulang kembali dalam album ketiganya.

Pamela tidak ingin warna dari album ketiga serupa dengan album-album sebelumnya. Ia memperkirakan akan merilis album ketiga pada 2025 mendatang dan album ketiga akan mengeksplorasi hal-hal personal dengan lebih mendalam dan lebih banyak menggarap pengalaman empiris.

“Terima kasih kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras untuk menyelenggarakan Musik Kamar Pamela Paganini. Sebab, Musik Kamar Pamela Paganini bukan hanya tentang saya seorang, melainkan orang-orang yang telah bekerja keras untuk menyukseskannya,” tandas Pamela.  

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button