Pendidikan

337 SMA di NTB Hapus Jurusan IPA, IPS, dan Bahasa

Mataram (NTBSatu) – Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa pada jenjang SMA. Kebijakan tersebut dampak dari implementasi Kurikulum Merdeka, yang menjadi kurikulum nasional sejak tahun ajaran 2024/2025.

Alhasil, seluruh SMA yang telah menerapkan Kurikulum Merdeka turut menghapus sistem penjurusan tersebut. Di NTB, terdapat sebanyak 337 SMA yang sudah menerapkan kurikulum tersebut, dengan rincian 150 SMA Negeri dan 187 SMA Swasta. Sehingga, mereka secara otomatis juga menghapus jurusan IPA, IPS, dan Bahasa.

“Sekolah-sekolah penggerak ataupun sekolah pelaksana Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) mandiri telah menerapkan model ini. Jadi, sebenarnya penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa telah sejak lama,” kata Sub Koordinator Kurikulum Bidang SMA Dinas Dikbud NTB, Purni Susanto kepada NTBSatu, Jumat, 19 Juni 2024.

Ia menjelaskan, konsep Kurikulum Merdeka, yakni siswa dapat mengalami mata pelajaran sesuai minatnya, bukan mengambil jurusan seperti sebelumnya.

Misalnya, siswa yang mengambil kelompok mata pelajaran yang berkaitan dengan sains, maka bisa hanya mempelajari Biologi, Kimia, atau Fisika.

“Begitu juga dengan yang mengambil kelompok sosial, bisa Sosiologi, Geografi, Ekonomi, atau Sejarah. Sementara, mereka yang berminat mengambil Bahasa, dapat mengambil mata pelajaran Bahasa Indonesia peminatan dan Bahasa Asing lainnya,” jelas Purni.

Kebijakan ini berlaku secara otomatis ketika siswa SMA naik ke kelas XI, yang pembelajaran di sekolahnya menerapkan Kurikulum Merdeka.

“Anak-anak yang belajar dengan Kurikulum Merdeka, begitu naik ke kelas XI, otomatis tidak lagi berkelompk dengan model penjurusan. Tetapi, berdasarkan minatnya pada mata pelajaran tertentu,” tambah Purni.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button