Kota Bima (NTBSatu) – Bakal calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, Lalu Muhammad Iqbal dan Indah Dhamayanti Putri, resmi mendapat sokongan dukungan dari PAN.
Hal itu berdasarkan Surat Keputusan (SK) Nomor: PAN/A/Kpts/KU-SJ/281/VII/2024 tentang Persetujuan Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB).
“Atas berkat rahmat Allah yang Maha Esa, yang bertanda tangan di bawah ini DPP PAN. Berdasarkan amanat Undang-undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, Wali Kota, dan mekanisme internal PAN dalam Pilkada NTB 2024, memutuskan memberikan persetujuan kepada Lalu Muhammad Iqbal sebagi Calon Gubernur dan Indah Dhamayanti Putri sebagi calon wakil gubernur,” tulis dalam SK tersebut.
Ketua DPP PAN, Zulkifli Hasan menyerahkan langsung Surat Keputusan (SK) dukungan tersebut kepada pasangan bakal calon Iqbal – Dinda, pada Senin, 15 Juli 2024 di Jakarta.
Turut hadir dalam penyerahan SK tersebut ketua DPW PAN NTB, Muazzim Akbar; Sekretaris Jenderal PAN, Mohammad Eddy Dwiyanto Soeparno; Ketua Tim Desk Pilkada DPP Partai Amanat Nasional (PAN),Yandri Susanto; Bendahara Umum PAN; dan sejumlah pengurus harian.
Iqbal – Dinda Intens Komunikasi dengan PAN
Dalam pemberitaan sebelumnya, Dr Lalu Muhammad Iqbal dengan Hj Indah Dhamayanti Putri melakukan pertemuan empat mata di Jakarta. Mereka berdua terlihat makin intens berkomunikasi akhir-akhir ini.
Lalu Iqbal mengatakan pertemuan itu bagian dari komunikasi keduanya untuk berduet di Pilkada NTB.
Status Indah Dhamayanti Putri atau IDP saat ini merupakan kader Golkar. Sehingga Iqbal berharap jadi pertimbangan di DPP, agar tiket Golkar bisa jatuh ke tangannya. Meskipun ini cukup berat karena ada nama besar seperti H Suhaili FT dan Mohan Roliskana.
Lanjut Iqbal, sebelumya ia pun mengatakan telah lama menjalin komunikasi dengan Bupati Bima dua periode tersebut.
“Sebenarnya beberapa bulan terakhir kami intensif komunikasi. Ini hanya salah satu komunikasi kami,” ujarnya kepada NTBSatu Jumat, 28 Juni 2024.
Beberapa kali pertemuan sebelumnya, sudah ada beberapa kesepakatan Iqbal dan IDP. Namun Jubir Kemenlu ini enggan merinci kesepakatannya.
“Banyak hal sudah kami sepakati,” paparnya.
