Mataram (NTB Satu) – Balai Guru Penggerak (BGP) NTB menargetkan sebanyak 2.500 lebih guru di NTB mendaftar Program Pendidikan Guru Penggerak (PPGP) Angkatan 11. Target tersebut meningkat dua kali lipat dari angkatan PPGP sebelumnya.
Kepala BGP NTB, Drs. Suka, M.Pd., menjelaskan, pihaknya sengaja meningkatkan target jumlah pendaftar untuk angkatan 11 ini agar peluang yang lulus menjadi banyak.
“Saya menargetkan jumlah pendaftar PPGP angkatan 11 itu mencapai 2.500 lebih. Kami menargetkannya dua kali lipat dari Angkatan 10, karena kalau semakin banyak pendaftar, semakin banyak peluang yang lulus,” ungkapnya, dalam sambutan Sosialisasi Rekrutmen PPGP Angkatan 11, Kamis, 12 Oktober 2023.
Sehingga kepada bapak dan ibu guru, jelas Suka, jangan segan lagi untuk kembali mendaftar pada PPGP Angkatan 11 ini.
“Bagi bapak dan ibu guru yang di Angkatan 8, Angkatan 9, dan Angkatan 10 kemarin belum berhasil, mari semangat lagi ikut di angkatan 11,” ajaknya.
Suka juga merincikan kalau saat ini jumlah Guru Penggerak di NTB telah mencapai 1.500 lebih. Jumah tersebut berasal dari lulusan Guru Penggerak Angkatan 1 sampai 7.
“Sedangkan untuk Angkatan 8 dan 9 saat ini masih dalam proses. Lalu Angkatan 10 sebanyak 1.081 guru baru memasuki seleksi tahap kedua, yakni wawancara dan simulasi mengajar,” rincinya.
Mudah-mudahan dari 1.081 guru yang masuk seleksi tahap kedua dari Angkatan 10 ini, harap Suka, bisa mengikuti dengan baik dan lulus agar menambah jumlah Calon Guru Penggerak (CGP) di NTB.
Terlebih lagi, kata Suka, melalui program Guru Penggerak ini yang mendapat dampaknya adalah bapak dan ibu guru sendiri dalam melakukan pembelajaran di sekolah.
“Selain mendapatkan ilmu yang baru mengenai kepemimpinan pembelajaran, dampak ke depannya juga menjadi salah satu instrumen pengangkatan sebagai kepala sekolah. Karena sejak tahun 2021, sudah tidak ada lagi pelatihan calon kepala sekolah,” tuturnya. (JEF)