Lombok Timur (NTBSatu) – Sebanyak 2 dari 1.443 jemaah asal Kabupaten Lombok Timur, Provinsi NTB, meninggal dunia saat melaksanakan haji tahun ini.
Selain itu, dua jemaah lainnya masih menjalani perawatan medis di Tanah Suci. Sehingga jemaah yang sudah pulang ke Tanah Air baru 1.439 orang.
“Dua orang yang meninggal dunia itu asal Desa Tanjung Teros, Kecamatan Labuhan Haji, dan Desa Sikur Barat, Kecamatan Sikur,” kata Kasi Haji Kemenag Lombok Timur, H Makinuddin, Kamis, 11 Juli 2024.
Dua jemaah yang meninggal dunia tersebut, kata Makinuddin, merupakan jemaah haji lanjut usia.
Sementara dua jemaah yang masih menjalani perawatan medis di Tanah Suci berasal dari Kecamatan Pringgasela dan Kecamatan Lenek.
“Masih mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit setempat. Rencananya akan dipulangkan jika kondisi jemah tersebut sudah membaik dan layak untuk terbang,” ucapnya.
Ia menjelaskan, secara keseluruhan pelaksanaan haji tahun ini lebih baik dari tahun sebelumnya. Baik dari segi pelayanan maupun jumlah jemaah yang meninggal lebih sedikit.
Di mana setidaknya tiga jemaah haji meninggal dunia di Tanah Suci pada musim haji 2023.
“Pelayanan ini akan terus kita tingkatkan,” tutupnya.
