Mataram (NTBSatu) – Pendaftaran calon kepala daerah ke KPU tersisa satu bulan lagi. Namun, dinamika politik di Pilkada Lombok Timur yang akan datang ini terus menghangat.
Salah satunya akibat salah satu paket yakni H Rumaksi, SJ dan Amrul Jihadi yang digadang kuat akan maju bersama, kini kandas di tengah jalan.
Ketua DPC Demokrat Lombok Timur itu kini telah berpisah jalan dengan Ketua DPW NasDem NTB. Rumaksi sendiri baru-baru ini sudah memilih pasangan lain sebagai pengganti Amrul.
Wakil Bupati periode 2018-2023 itu resmi memilih anggota DPD RI 2019-2024, Achamad Sukisman Azmy.
Dalam keterangan resminya, Ketua DPW NasDem NTB H Rumaksi mengatakan, ia telah memantapkan diri untuk bergandengan dengan adik Sukiman Azmy.
Menghadapi Pilkada Lombok Timur pada November 2024 mendatang, paket ini membranding diri dengan nama paket Ramah.
“Dengan ini menyatakan berpaket dengan adik saya H Achmad Sukiman Azmy untuk Pilkada Lombok Timur Periode 2024-2029,” ujarnya Kamis, 4 Juli 2024.
Bak gayung bersambut, Sukisman pun telah menyatakan kesiapannya untuk bergandengan dengan Rumaksi, SJ.
“Kami berdua membuat paket bersama, saya bersama kakak saya H Rumaksi, bismillah Paket Ramah mulai diluncurkan. Tentu harapannya dan dukungan dari masyarakat Lombok Timur,” ujar pria kelahiran Rumbuk Lombok Timur itu.
Sebelum memilih Sukisman Azmy, Rumaksi sudah dua kali berganti pasangan. Pada awalnya, ia membranding diri dengan paket MaksiMal dengan menggandeng Djamaluddin, yang tak lain merupakan adik TGB.
Namun, paket tersebut kandas di tengah jalan. Rumaksi kemudian memilih Ketua DPC Partai Demokrat Lombok Timur, Amrul Jihadi. Tak jauh beda dengan paket MaksiMal, paket ini juga pecah kongsi.
Untuk informasi, syarat kursi untuk mendaftar ke KPU pada Pilkada Lombok Timur yaitu 10 Kursi.
Sementara ini, paket Ramah baru mendapatkan dukungan dari partai NasDem yang memiliki lima kursi di DPRD Lombok Timur. Sehingga, paket ini masih kekurangan lima kursi lagi agar bisa mendaftar ke KPU.