Kota Bima (NTBSatu) – Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum, membuka secara resmi Kejuaraan Panjat Tebing Wali Kota Cup I.
Pembukaan berlangsung pada Kamis, 4 Juli 2024 di Arena Climbing Centre Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) Kota Bima.
Dalam sambutannya, Aji Rum – sapaan Pj Wali Kota Bima – menyampaikan, kejuaranan ini sebagai langkah awal mencari bibit unggul atlet panjat tebing. Nantinya akan dipersiapkan berlaga di tingkat nasional maupun internasional.
Terlebih, pada tahun 2028 nanti, NTB dan NTT menjadi tuan rumah Pekan Olahraga Nasional (PON).
“Untuk menjadi atlet hebat, perlu ada bimbingan sejak dini,” kata Aji Rum.
Aji Rum berharap, panjat tebing ini bisa menjadi salah satu branding untuk Kota Bima. Seperti halnya Lombok dengan MotoGP atau MXGP.
“Kita ingin ke depan orang ingat Bima ingat panjat tebing. Ketika orang membicarakan panjat tebing, langsung ingat Kota Bima,” ujar Aji Rum.
Mendukung itu, Aji Rum memiliki rencana membangun arena panjat tebing bertaraf internasional di kawasan Ama Hami. Menurutnya, untuk berlaga di kancah nasional maupun internasional perlu fasilitas yang mumpuni untuk berlatih.
“Bahkan nanti bukan suatu hal mustahil kejuaraan panjat tebing internasional berlangsung di Kota Bima,” ungkapnya.
Sementara itu, Pelaksana Tugas (Plt) Ketua KONI, Sudirman menyampaikan, Cabang Olahraga (Cabor) di Kota Bima harus intens melaksanakan kejuaraan. Tujuannya tidak hanya mengirim atlet untuk mengikuti kompetisi di luar.
“InsyaAllah KONI Kota Bima akan mendukung setiap event yang dilaksanakan oleh Cabor seperti panjat tebing saat ini,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua Panitia Pelaksana, Muhammad Fauzi menyampaikan, pelaksanaan kejuaraan ini mulai hari ini Kamis, 4 Juli samapi Minggu, 7 Juli 2024.
148 Atlet se-NTB Siap Berlaga
Sementara jumlah peserta pada kejuaraan ini sebanyak 148 orang. Di mana terdiri dari 79 atlet putra dan 69 atlet putri yang tersebar di delapan kabupaten atau kota di NTB.
“Minus Lombok Barat dan KLU yang tidak mengirim atletnya,” kata Fauzi.
Dalam kejuaraan ini, lanjut Fauzi, sebanyak delapan atlet terbaik dari PPLP NTB dan atlet Pelatda PON NTB ikut ambil bagian meramaikan kompetisi ini.
Pada kejuaraan ini mempertandingkan 14 nomor, antara lain lead umur 9, 12, 15, dan 18 tahun putra/putri serta lead umum putra/putri.
Sementara nomor speed klasik untuk nomor usia 12 tahun putra/putri usia 15/18 putra dan putri.
“Adapun event ini memperebutkan total hadiah sebesar Rp25 juta termasuk medali,” pungkasnya.
