Mataram (NTBSatu) – Hasil hitungam suara sementara oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), sangat terlihat persaingan antara Golkar, Gerindra dan PKS pemilihan dalam pemilihan DPRD Kota Mataram.
Menurut pantauan NTBSatu per Selasa, 20 Februari 2024 pukul 16.12 Wita, rekapitulasi suara untuk DPRD Kota Mataram Dapil I, sudah mencapai 71.17 persen atau 158 dari 222 TPS. Terlihat bahwa partai PKS memimpin dengan perolehan suara 2.846 atau 12.66 persen.
Kemudian disusul Golkar dengan perolehan suara 2.793 atau 12,42 persen. Dan terakhir disusul oleh Partai Gerindra dengan perolehan suara 2.772 atau 12.33 persen.
Untuk sementara, calon legislatif yang memasuki tiga besar dengan suara terbanyak pertama, Hj. Baiq Mirdiati dari partai Gerindra dengan jumlah suara 1.902, kemudian tertinggi kedua, Shinta Primasari, S.T. dari partai Demokrat dengan jumlah suara 1.384, dan terakhir Ir. I Nengah Sugiartha dari partai Nasdem dengan jumlah suara 1.345.
Untuk Dapil I dengan daerah jumlah penduduk di Kecamatan Mataram 80.555 jiwa. Oleh karena itu, Dapil I akan perjuangkan 7 kursi.
Berita Terkini:
- Izin Jalan Ribuan Sapi Bima Belum Keluar, Peternak Desak Gubernur NTB Segera Carikan Solusi
- Ibunda Bimbim Meninggal Dunia, Ini Lagu Haru Slank yang Terinspirasi Olehnya
- Profil Bunda Iffet Ibu Bimbim, Sosok Penting Penyelamat Slank dari Keterpurukan
- Ratusan Peserta Ikuti Rally Rumble 2025, Ajang Tenis Terbesar di Mataram
Beberapa kandidat caleg DPRD Kota Mataram Dapil I dengan nama tertinggi yang memungkinkan meraih kursi, berdasarkan suara tertinggi masing-masing partai:
- PKS (2.793): Hj. BAIQ ZUHAR PARHI, S.H., M.H. (1.265)
- Golkar (2.793): HARIS MAULANA (1.324)
- Gerindra (2.772): Hj. BAIQ MIRDIATI (1.902)
- Nasdem (2.590): Ir. I NENGAH SUGIARTHA (1.345)
- PPP (2.548): H. MUNAWIR, S.P., M.M. (1.285)
- Demokrat (2.059): SHINTA PRIMASARI, S.T. (1.384)
- PDIP (1.691): I WAYAN WARDANA, S.H. (694)
- Hanura (1.610): SANG KETUT DERESTA, S.H. (1.338)
- PAN (1.394): MUHAMMAD LUHUR PRIBADI, S.H. (1.139)
- PKB (881): MUHAMMAD AKBAR JADI, S.Pd.I. (250)
Untuk informasi, peluang berubahnya nama di atas masih sangat terbuka, oleh karena itu, masih menunggu 68 TPS yang harus mengumpulkan suara. (WIL)