Mataram (NTBSatu) – Chairman MXGP, Zulkieflimansyah alias Bang Zul akan menggratiskan tenda UMKM NTB saat MXGP. Bang Zul mengharapkan panitia MXGP bersedia menggratiskan tenda-tenda untuk UMKM.
Bang Zul mengajak masyarakat untuk menyaksikan MXGP. Sebab, tidak semua orang berkesempatan menyelenggarakan MXGP.
Akan tetapi, anak-anak muda NTB berhasil melaksanakan MXGP. Oleh karena itu, menurut Bang Zul, masyarakat mesti berbangga dengan keberhasilan anak-anak muda dalam melaksanakan MXGP.
Terlebih, anak-anak muda NTB telah memastikan bahwa MXGP akan terlaksana dalam dua seri. Pertama, pada 28, 29, dan 30 Juni serta 5, 6, dan 7 Juli 2024.
“Ayo saksikan MXGP,” ucap Bang Zul melalui akun Instagram pribadi, Senin, 24 Juni 2024.
Selain itu, Bang Zul juga mengajak UMKM di seluruh NTB untuk terlibat aktif saat MXGP. Ia memastikan UMKM NTB tidak akan membayar iuran tenda.
Bagi Bang Zul, MXGP dapat menjadi kesempatan bagi UMKM NTB untuk memamerkan dan menjajakan produk-produk mereka. Sehingga, UMKM NTB berkesempatan untuk jadi makin terkenal.
“InsyaAllah, UMKM NTB gratis di acara ini (MXGP),” ungkap Bang Zul.
Selain Bang Zul akan Menggratiskan Tenda, Anak-anak Muda jadi Relawan
Sebelumnya, Samota Enduro Gemilang telah merekrut relawan yang berasal dari NTB. Samota Enduro Gemilang merekrut relawan asal NTB anak-anak muda merasa memiliki MXGP.
National Media Officer of MXGP Indonesia, Baiq Yulia telah menutup lebih awal masa pendaftaran bagi relawan. Sebab, masyarakat cukup antusias dalam terlibat sebagai relawan MXGP.
Poster Volunteer MXGP
Yulia menerangkan, pendaftar yang melakukan registrasi mencapai lebih dari 1.500 orang hanya dalam kurun waktu lima hari dari jadwal yang semestinya.
“Proses seleksi harus melihat tingginya jumlah pendaftar,” kata Yulia.
Baca juga: 1.500 Anak Muda NTB Mendaftar sebagai Volunteer MXGP Lombok 2024
MXGP Lombok 2024 melibatkan lebih dari 400 anak muda terpilih untuk mengisi berbagai posisi seperti marshal, crowd control, dan posisi lainnya.
Samota Enduro Gemilang berkomitmen untuk memberikan kesempatan besar bagi anak-anak muda NTB agar terlibat langsung dalam kegiatan berskala internasional.
“Hal ini tentu akan mendorong anak-anak muda untuk memperkaya kemampuan,” terang Yulia.
Selain itu, ia mengharapkan masyarakat akan terbiasa terhadap penyelenggaraan gelaran nasional maupun internasional yang nantinya akan terselenggara di NTB. Yulia berpesan, anak muda dan seluruh masyarakat yang belum berkesempatan terlibat sebagai panitia dalam MXGP, agar tidak berkecil hati.
