BERITA NASIONALBREAKING NEWSPolitik

Aktivis IMM dan Dua Pimpinan Organisasi Mahasiswa Gabung PSI

Lombok Timur (NTBSatu) – Tiga mantan pemimpin organisasi mahasiswa menyatakan bergabung dengan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) pada Kamis, 13 Juni 2024.

“Tiga aktivis organisasi mahasiswa log in PSI,” tulis keterangan dalam akun Instagram official PSI_Id.

Mereka adalah Ketua Umum DPP Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) 2021-2023, Abdul Musawir Yahya, Ketua DPP Bidang Hikmah 2021-2023, Baikuni, dan Ketua Umum PP Himpunan Mahasiswa Buddhis Indonesia (PP Hikmahbudhi) 2021-2023, Wiryawan.

Wiryawan mengatakan, alasannya bergabung dengan PSI karena partai tersebut memprioritaskan ruang bagi anak muda dan memiliki masa depan politik cerah.

“Kenapa PSI? PSI memiliki masa depan. Sangat memprioritaskan anak muda. Memberikan ruang kreasi seluas-luasnya untuk anak muda. Kami mengetahui hal ini dari para senior aktivis organisasi kemahasiswaan yang sudah lebih dulu bergabung,” kata Wiryawan.

“PSI memberikan karpet merah untuk anak muda,” lanjutnya, dikutip NTBSatu dari laman resmi PSI, Jumat, 14 Juni 2023.

Sumber: Instagram PSI_ID

Alasan Aktivis IMM

Abdul Musawir Yahya juga punya alasan tersendiri gabung PSI. Ia memaknai politik sebagai industri pemikiran yang diarahkan untuk membuat masyarakat adil dan sejahtera. Yang menurutnya paling cepat untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat adalah politik.

PSI juga baginya sebuah partai yang egaliter bagi semua anggotanya.

“Masuk PSI karena partai ini memberikan apresiasi ke anak muda. Hal lain, saya terbiasa dilatih untuk berpikir, berpikir itu anti feodalisme. Saya lebih senang hadir di organisasi yang egaliter. Mas Kaesang menjadikan anak muda sebagai mitra berpikir, tidak menumbuhkan rasa sungkan. Rasa sungkan yang akan menghambat pola berpikir kita,” kata Abdul.

Sementara alasan Baikuni bergabung, menjadi kesempatan baginya untuk mentransformasikan energi aktivisme di PSI. Menurutnya, sejarah telah membuktikan anak muda memberikan sumbangsih besar untuk kemajuan Indonesia.

“Saya berlatar belakang Muhammadiyah, punya prinsip untuk bisa membawa kemajuan,” ujar Baikuni.

Pada momen yang sama, Ketua Umum DPP PSI, Kaesang Pangarep, menyampaikan rasa syukur dengan bergabungnya para mantan pemimpin organisasi mahasiswa tersebut.

“Saya mengucapkan syukur. Biasanya mantan ketum organisasi mahasiswa berlabuh di partai besar. Alhamdulillah, mereka memilih PSI,” kata Kaesang.

Terlebih para mantan pemimpin organisasi mahasiswa itu tetap memilih bergabung meski PSI tidak lolos ke Senayan pada Pemilihan Legislatif (Pileg) 2024.

“Semoga di 2029, dengan figur-figur yang lebih kompeten dan pintar berorganisasi, membuat PSI bisa lolos ke Senayan,” ucap Kaesang. (MKR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button