Mataram (NTBSatu) – Kepastian politisi Golkar sekaligus tokoh Lombok Tengah H Suhaili FT untuk maju bersama Dr Zulkieflimansyah di Pilkada NTB akhirnya terjawab.
Di hadapan ratusan relawan, Abah Uhel – sapaan Suahaili – menegaskan akan mengiring Bang Zul dan bersiap untuk bertarung di Pilkada yang akan dihelat pada November 2024 mendatang.
“Banyak yang meminta untuk menjadi nomor satu, tetapi bagi saya yang penting diberikan kesempatan untuk ikhtiar, egonya Suhaili harus dihilangkan,” ujar Bupati Lombok Tengah 2010-2020 itu yang disambut riuh tepuk tangan semua yang hadir.
“Kita berharap Gubernur yang memimpin kita tahun 2018-2023, kita inginkan untuk memimpin lagi, setuju?,” tanyanya. Disambut pekik “setuju” dari para relawan.
Lebih lanjut, Uhel mengatakan kehadirannya di deklarasi itu, merupakan ikhtiar awal untuk berkomitmen dan ikrar bersama.
“Insya Allah untuk mendatangkan kebermanfaatan dan kemaslahatan kita semua,” terangnya.
Berita Terkini:
- Polres Sumbawa Amankan 2 Kilogram Sabu, Tiga Terduga Pelaku Ditangkap
- Kontribusi NTB ke PDB Nasional Rp90,05 Triliun, Sektor Pariwisata dan Pertanian Harus Dioptimalkan
- Penyaluran KUR di NTB Capai Rp5,3 Triliun hingga November 2024
- Profil ANTV, Satu Grup dengan TVOne hingga PHK Massal di Akhir 2024
- Pertumbuhan Ekonomi NTB Triwulan III 2024 Kokoh, Sektor Tambang Masih Jadi Andalan
“Saya gunakan untuk memohon izin kepada tokoh NTB, karena yang mewakil masyarakat Mbojo, Samawa, kemudian Sasak, saya izin untuk ikut ikhtiar dan bersama-sama mendampingi bapak Dr Zulkieflimansyah,” sambungnya.
Di sisi lain, Abah Uhel pun menegaskan bahwa dirinya tidak akan gengsi berpasangan dengan Nah Zul. Ia pun mengaku itu bagian dari skenario Allah.
“Saya sampaikan di DPP, mungkin ini adalah skenario Allah, saya tidak merasa gengsi walaupun saya kalah dari Bang Zul di 2018, mudah-mudahan ini yang kedua saya bisa bersama dengan Bang Zul kembali,” ujar mantan Ketua DPRD NTB itu.
“Inilah jawaban bahwa Uhel akan iring beliau (bang Zul) untuk memimpin NTB. Kita harus bersatu hilangkan sekat perbedaan yang ada,” tandasnya. (ADH)