Daerah NTB

Revitalisasi Kantor Gubernur NTB Senilai Rp40 Miliar Terancam Molor

Mataram (NTBSatu) – Revitalisasi Kantor Gubernur NTB terancam molor. Sebab, sampai saat ini, pengerjaan proyek itu tidak kunjung dimulai.

Target sebelumnya, tender hingga pengerjaan Mei 2024.

Asisten II Setda NTB, Fathul Gani mengatakan bahwa revitalisasi Kantor Gubernur NTB masih berproses.

“Harus teliti. Sebab, ini adalah pekerjaan besar,” ungkap Fathul, Senin, 3 Juni 2024.

Beberapa waktu lalu, Pemprov NTB menargetkan revitalisasi akan dimulai Mei 2024. Namun, sampai hari ini, tidak ada tanda-tanda pengerjaan proyek tersebut, meskipun sejumlah pegawai sudah berkemas dan pindah ke ruang kerja lain.

“Memasang target memang bisa saja. Namun, jika prosedurnya yang melompat-lompat, tentu itu tidak bisa,” terang Fathul.

“Kami pastikan tetap tahun ini,” ucap Fathul.

Artinya, proyek revitalisasi Kantor Gubernur NTB molor dari target Mei 2024? Fathul tak membantah.

“Kalau molor, kan, tetap ada prosedurnya,” tutur Fathul.

Kendati belum mulai dikerjakan, Fathul dengan yakin revitalisasi Kantor Gubernur NTB akan tetap rampung tahun ini.

“Pasti (rampung tahun ini), yang namanya perencanaan pasti sudah berhitung,” tandas Fathul.

Berita Terkini:

Sebelumnya, Karo Umum Setda NTB, Hendra Saputra mengatakan, rencana renovasi akan mulai pada akhir Mei dan Juni 2024 mendatang. Ia memastikan bahwa renovasi tersebut tidak akan menganggu kinerja pelayanan.

“Berkaitan soal rencana renovasi Gedung Kantor Gubernur NTB, kami akan menyiapkan relokasi. Kami berencana memindahkan Ruang Kerja Gubernur ke Pendopo Gubernur NTB. Karena kursi Wakil Gubernur belum terisi, jadi tidak perlu relokasi,” ungkap Hendra.

Berdasarkan informasi dari Hendra, renovasi Gedung Kantor Gubernur NTB akan mulai dikerjakan pada akhir Mei atau awal Juni 2024 mendatang. Pemprov NTB merencanakan agar proyek ini rampung dalam waktu dari tiga hingga empat bulan.

“Menurut info yang ada, biaya renovasi Gedung Kantor Gubernur NTB akan menelan biaya sekitar Rp40 miliar. Kurang lebih, akan ada 100 lebih pegawai yang lokasi kerjanya direlokasi. Kami memastikan agar renovasi Gedung Kantor Gubernur NTB ini tidak menganggu pelayanan,” tandas Hendra. (GSR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button