Daerah NTB

Rohmi Sebut Sembalun Lebih Indah dari Swiss, Tapi Sampah Masih Jadi Masalah 

Lombok Timur (NTBSatu) – Dr. Hj. Sitti Rohmi Djalilah mengaku tak pernah berhenti mengagumi keindahan alam Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB). Salah satu yang menjadi favoritnya adalah bentang alam Sembalun yang masuk dalam wilayah Kabupaten Lombok Timur.

Menurutnya, desa-desa yang berdiri di bawah kaki Gunung Rinjani itu memiliki keindahan yang sulit ditandingi. Bahkan, ungkap Rohmi, Sembalun bisa lebih indah dibandingkan desa-desa yang ada di Swiss.

Ia menyebut, pemandangan desa-desa di Sembalun bisa lebih indah dari pedesaan di Swiss apabila kebersihannya benar-benar terjaga.

“Menurut saya, Sembalun itu lebih indah dari Swiss. Seandainya kebersihannya betul-betul dijaga, pasti lebih bagus dari Swiss,” kata Rohmi, Selasa, 28 Mei 2024.

Namun persoalan sampah masih jadi keluhan wisatawan. Selama menjabat Wakil Gubernur NTB periode 2018-2023 mendampingi Dr. Zulkieflimansyah, sampah destinasi wisata adalah concern Rohmi. Salah satunya melalui program “NTB Zero Waste”.

Ia mengatakan, meski program tersebut tak terhindar dari cibiran orang. Namun baginya, kebersihan lingkungan merupakan hal fundamental. Termasuk pengentasan stunting, revitalisasi posyandu, Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM), hingga kesehatan lingkungan dan alam.

Berita Terkini:

Perhatian serius pada sejumlah sektor itu pula yang membuat dirinya menyatakan akan menggandeng Musyafirin pada Pemilihan Gubernur NTB 2024.

Rohmi mengaku sudah mengenal sosok Musyafirin serta program program kerjanya. Itulah bagian dari alasan tertarik dengan figur Musyafirin untuk mendampinginya pada Pilgub NTB 2024.

Rohmi mengaku begitu nyambung setiap kali berbincang dengan Firin –  sapaan akrab Musyafirin – terkait visi arah kemajuan NTB, terutama SDM.

Ada pandangan yang sama dengan politisi PDI Perjuangan itu dalam memandang hal-hal fundamental yang sering kali dianggap sepele oleh banyak pihak. 

“Mungkin ada orang yang bilang ‘ngapain urus posyandu’?, STBM, penebangan pohon, dan lain-lain? Itu kan urusan kepala lingkungan’?. Mungkin itu bagi mereka sepele, tapi bagi saya itu hal mendasar untuk menyongsong hal besar lainnya,” ucap Rohmi. (MKR)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button