Mataram (NTBSatu) – Pelaksanaan MXGP tahun ini rencana bakal digelar dua kali di Indonesia. NTB akan kembali menjadi tuan rumah dalam ajang balap motor kelas dunia tersebut. Dua seri gelaran MXGP di NTB digelar tanggal 29- 30 Juni 2024 dan 6 – 7 Juli 2024.
Chairman MXGP Dr Zulkieflimansyah mengaku optimis gelaran event sport dunia itu bakal dilaksanakan dengan tata kelola yang baik. Meski sebelumnya ada beberapa persoalan yang mengganjal terkait race di Sirkuit Selaparang.
“Ini event dunia, masa ada karena ada masalah misalnya sifatnya administrasi atau apa, kecuali kalau ada persoalan mendasar. Apalagi lahannya milik Angkasa Pura. Angkasa Pura kita sudah kerjasama dan izin. Tapi bisa diselesaikan,” jelas Bang Zul Selasa, 28 Mei 2024.
Berita Terkini:
- Cegah Bencana Banjir dan Tanah Longsor, Gubernur Iqbal Ajak Geber NTB Lakukan Penghijauan
- Gubernur NTB: Penyaluran Bansos Harus Diarahkan untuk Pemberdayaan Jangka Panjang
- Pemprov NTB Harap MotoGP Mandalika Berdampak pada Ekonomi Ekonomi Lokal
- Rektor Ummat Lantik Tujuh Pejabat Struktural, Energi Baru Menuju Kampus Unggul dan Berdaya Saing
- Ketika Negara Absen: PHK Honorer dan Tuntutan PPPK di NTB dalam Kacamata Ekonomi Ketenagakerjaan
Ia menilai MXGP satu event yang tidak mudah apalagi saat di awal-awal melaksanakan gelaran tersebut. Untuk itu, jangan lagi ada hal kecil yang menghambat jalannya MXGP Lombok.
“Kemarin itu ini yang awal-awal. Jadi pengalaman biasanya beberapa kali penyelenggaraan awal pasti ada masalahnya. Nah, jadi kalau menurut saya persiapan kita coba maksimal karena pendanaan kita ini kan tak sederhana juga. Mencari sponsor mencari partisipan mudah-mudahan dengan berlalunya waktu akan ada hal-hal baik buat daerah kita,” ungkapnya.
Meski belum banyak dana dari sponsor, tetapi animo masyarakat untuk menikmati balapan cukup tinggi. Bukan menjadi alasan lagi jika persoalan pendanaan jadi kendala. Menurutnya, pengalaman yang dulu bisa jadi pemicu semangat bagi stakeholder yang menyelenggarakan event internasional itu. (ADH)
