Lombok Timur (NTBSatu) – Salah satu organisasi masyarakat (ormas) terbesar di Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), yaitu Nahdlatul Wathan (NW) nampak semakin serius melebarkan sayapnya.
Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Wathan (PBNW), TGH Lalu Gede Zainuddin Atsani, mengatakan NW saat ini telah mulai mendirikan kantor hingga pondok pesantren (ponpes) serta perguruan tinggi di Ibu Kota Nusantara (IKN).
Kantor serta ponpes tersebut rencananya akan dibangun di Buluminung, Kecamatan Penajam, Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur.
Ungkap Atsani, peletakan batu pertama pun telah dilakukan pada Minggu, 5 Mei 2024 lalu. Proyek tersebut ditargetkan rampung sebelum Presiden RI baru berkantor di IKN.
Berita Terkini:
- Ahsanul Khalik: Mengabdi dengan Hati, Memimpin dengan Solusi
- Sosok Mantan Panglima TNI Try Sutrisno Pengusul Wapres Gibran Diganti
- Mutasi Pejabat Ditunda, Komunikasi Elite Pemprov NTB Dipertanyakan
- Netizen Lancarkan “Serangan” setelah Mobil Damkar Diminta Bayar Parkir saat Bertugas
- Ratusan Mahasiswa Tamsis Bima Bakal Diwisuda, Ada yang Lulus Hanya 3,5 Tahun
“Jadi kami akan bangun kantor, ponpes, hingga perguruan tinggi, di lahan seluas 11 hektare di IKN. Sebelum Presiden resmi berkantor di IKN, Kantor PBNW harus sudah bisa ditempati,” kata Atsani, Selasa, 7 Mei 2024.
Peletakan batu pertama dihadiri oleh seluruh jajaran PBNW periode 2024-2029 dan jajaran Pimpinan Pengurus Wilayah Nahdlatul Wathan (PWNW) se-Indonesia.
Setelah acara peletakan batu pertama, seluruh rombongan melakukan kunjungan ke lokasi pembangunan Istana Presiden di IKN, dengan didampingi Direktur Pelayanan Dasar Otorita IKN.
Ia berharap, ponpes yang dibangun tersebut dapat menjadi salah satu pondok pesantren terbesar di Ibu Kota Nusantara. (MKR)