Mataram (NTBSatu) – Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Nusa Tenggara Barat, melaporkan jumlah angkatan kerja pada Februari 2024 sebanyak 3,03 juta orang.
Dari data tersebut, pengangguran di NTB tercatat ada 100,15 ribu orang. Kendati demikian, jumlahnya mengalami dari tahun sebelumnya.
“Angka pengangguran menurun sebanyak 6,65 ribu orang dibanding Februari 2023,” jelas Kepala BPS NTB, Wahyudin dalam siaran berita resmi statistik, terkait Keadaan Ketenagakerjaan di Nusa Tenggara Barat, Senin, 6 Mei 2024.
Sementara penduduk yang bekerja, sebut Wahyudin, sebanyak 2,93 juta orang, meningkat sebanyak 169,99 ribu orang dari Februari tahun lalu.
Dijelaskannya, ada tiga pembagian jenis penduduk yang bekerja, antara lain pekerja penuh, pekerja paruh waktu dan setengah pengangguran.
Berita Terkini:
- Polisi Amankan 8 Pelaku Ilegal Fishing dan Puluhan Bahan Peledak di Perairan Bima
- Pria Asal Lombok Barat Dibekuk Polisi Gegara Curi HP Perempuan saat Chek In di Hotel
- Dapat SP3, PT Autore Ngotot Lakukan Aktivitas di Perairan Sekaroh Lombok Timur
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD KLU Diusut Kejati NTB
- Jaksa Segera Tetapkan Pejabat Pemprov NTB Jadi Tersangka Dugaan Korupsi NCC
Pekerja penuh adalah mereka yang bekerja minimal 35 jam seminggu. Kemudian, pekerja paruh waktu berarti mereka yang bekerja kurang dari 35 jam tetapi tidak mencari pekerjaan atau tidak bersedia menerima pekerjaan lain. Dan setengah pengangguran merupakan mereka yang bekerja kurang dari seminggu dan masih mencari atau menerima pekerjaan tambahan.
Sebagian besar penduduk yang bekerja merupakan pekerja penuh (61,09 persen).
Jumlahnya sekitar 1,79 juta orang. Atau mengalami penambahan sebanyak 205,33 ribu orang dibandingkan tahun lalu.
Sementara pekerja paruh waktu dan setengah pengangguran masing-masing sebesar 23,50 persen dan 15,41 persen.
“Pekerja paruh waktu jumlahnya sekitar 688,65 ribu orang. Turun 62,82 ribu orang. Kemudian penduduk yang masuk kategori setengah pengangguran totalnya 451,52 ribu. Ada penambahan sebanyak 27,49 ribu orang, rinci Wahyudin.
Di Nasional, jumlah angkatan kerja Indonesia mencapai 149,38 juta orang pada Februari 2024. Dan penduduk yang menganggur tercatat sebanyak 7,20 juta orang. (STA)