Mataram (NTBSatu) – Presiden RI, Ir. H. Joko Widodo meresmikan pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di Provinsi NTB. Hal ini dalam upaya meningkatkan konektivitas dan infrastruktur transportasi di wilayah NTB.
Acara peresmian itu dihadiri Menteri PUPR, Basuki Hadi Muljono, Menteri Pertanian, Arman Sulaiman, Menteri Perdagangan, Zulkifli Hasan, sejumlah pejabat pemerintah daerah, termasuk Pj Gubernur NTB, Drs. Lalu Gita Ariadi, serta para pemangku kepentingan terkait aspek pembangunan infrastruktur.
Dalam sambutannya, Presiden Jokowi menjelaskan pembangunan dan perbaikan jalan di Provinsi NTB sudah dilakukan dari tahun 2023 lalu.
Sedikitnya telah dibangun lima ruas jalan di empat kabupaten dengan total panjang 40,63 kilometer (Km).
Di antaranya Kabupaten Lombok Barat, Lembar-Sekotong (Pelangan-Segmen-Lembar -Gili Mas), Kabupaten Sumbawa Barat Polamata Jelanga, Kabupaten Sumbawa Sabedo Dalam-Bukit Planing- Lenangguar- Teladan dan terakhir di Kabupaten Bima Wilamaci -Karumbu- Sape.
Total proyek ini menghabiskan biaya sebesar Rp211 miliar.
Presiden Jokowi berharap dengan dimulainya pelaksanaan Inpres Jalan Daerah di NTB, terjadi percepatan pembangunan infrastruktur yang signifikan, kecepatan logistik semakin baik, dan jalan menuju kawasan-kawasan produktif seperti pertanian dan perkebunan, bisa ditunjang dengan baik.
“Kita harapkan dengan adanya jalan ini kecepatan logistik akan semakin baik, jalan-jalan menuju ke kawasan-kawasan baik itu kawasan produktif, kawasan pertanian, perkebunan, semuanya bisa ditunjang oleh jalan yang baik,” urainya.
Usai melakukan kegiatan tersebut, Presiden Jokowi langsung terbang menuju Kabupaten Sumbawa Barat, dalam rangka meresmikan Bendungan Gili Suntuk serta melakukan Panen Raya Jagung di Kawasan Samota. (HAK)