Jumlah tersebut meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang diklaim hanya mencapai 50 ribu orang.
“Saya terus terang kegiatan ini di luar ekspektasi saya. Saya pikir hanya 20 ribu orang, tapi ini paling tidak ada 70-an ribu orang yang hadir,” ungkapnya.
Hal yang sama juga disampaikan Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan (Disparbud) Kota Bima, M. Natsir. Dikatakannya, jumlah peserta pawai rimpu tahun ini dipastikan lebih banyak dari tahun sebelumnya.
Begitupun dengan perputaran uang, ia mengasumsikan lebih besar tahun ini dibandingkan tahun sebelumnya. Namun terkait berapa jumlah pastinya pihaknya akan terlebih dulu melakukan perhitungan secara empiris dalam tiga hari ke depan.
“Kami akan mengakumulasi secara detail paling tidak mulai nanti malam kita diberi kesempatan sampai tiga hari,” kata Natsir.
Berita Terkini:
- Kampanye Akbar Iqbal – Dinda di Kandang Rohmi – Firin Dipadati Lautan Manusia
- Oknum Personel Polda NTB Dilaporkan ke Polresta Mataram, Diduga Gelapkan Mobil Rp46 Juta
- Orasi Iqbal saat Kampanye Akbar di Kandang Rohmi-Firin: NTB Miskin, Bukti Salah Kelola
- Bawaslu Telusuri “Live” KPU Tayangkan Hasil Survei Jelang Debat Pilgub NTB
Natsir mengasumsi, dilihat dari jumlah massa yang mengikuti pawai rimpu, katakanlah paling sedikit 50 ribu orang. Kemudian dari 50 ribu itu, 60 persen saja yang menggunakan atribut baru, seperti baju baru, sarung baru, itu sudah lebih dari Rp20 miliar perputaran uangnya.
“Tapi ini baru estimasi, selebihnya akan dilakukan perhitungan terlebih dulu,” jelas Natsir. (MYM)