BERITA LOKALKota Mataram

Lokasinya Sempit, Wisatawan Keluhkan Makam Bintaro Ampenan

Mataram (NTBSatu) – Keluhan dari masyarakat terkait lokasi wisata religi Makam Bintaro di Ampenan, dinilai sempit dan tidak memadai untuk menampung pengunjung.

Salah satu penjaga makam Bintaro, Salim berharap pemerintah Kota Mataram dapat berikan perhatian terhadap makam Bintaro khususnya lokasi parkir untuk bus pariwisata.

Kepala Dinas Pariwisata Kota Mataram, Cahya Samudra, menerima keluhan dari masyarakat, dan akan berkoordinasi dengan Dinas Perkim. Selanjutnya, pihaknya akan melaporkan keluhan tersebut kepada Walikota Mataram untuk ditindaklanjuti.

“Masukan ini penting bagi kami karena jumlah pengunjung Makam Bintaro terus meningkat setiap tahunnya,” ujar Cahya Samudra, Selasa 23 April 2024.

Menurutnya, konsep wisata religi di Makam Bintaro perlu ditingkatkan dengan membangun sarana dan prasarana yang lebih memadai, seperti akses parkir, akses masuk, toilet, musola, dan lainnya.

Berita Terkini:

Selain itu, pembangunan narasi atau sejarah tentang makam tersebut juga perlu dilakukan untuk menarik lebih banyak wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

“Wisatawan yang datang ke Makam Bintaro bukan hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan mancanegara, seperti dari Malaysia dan Brunei. Mereka pasti ingin mengetahui sejarah dan asal-usul makam ini,” jelas Cahya Samudra.

Lebih lanjut, Cahya Samudra mengungkapkan bahwa penataan Makam Bintaro akan menjadi prioritas Dinas Pariwisata Kota Mataram pada tahun depan.

“Tahun ini kami masih fokus pada penataan Pantai Ampenan dan Giong Siu, tetapi wisata religi akan menjadi catatan dan pelajaran berikutnya,” tuturnya.

Diharapkan dengan penataan yang lebih baik, Makam Bintaro dapat menjadi wisata religi yang lebih nyaman, menarik, dan informatif bagi para pengunjung. (WIL)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button