Kota Bima (NTBSatu) – Pemerintah Kota (Pemkot) Bima menyelenggarakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Ke-22 Kota Bima di Halaman Kantor Wali Kota Bima, Rabu, 17 April 2024.
HUT Ke-22 Kota Bima tahun 2024 ini mengusung tema “22 Tahun Berkarya, Bangkit Menuju Kota Bima Mandiri dan Berbudaya.”
Penjabat (Pj) Wali Kota Bima, H. Mohammad Rum mengatakan, momentum peringatan HUT Ke-22 Kota Bima memiliki makna khusus.
Baginya, ia yang diamanahi sebagai Pj Wali Kota Bima pasca-dilantik Pj Gubernur NTB, Lalu Gita Ariadi pada 26 September 2023 lalu, memegang kendali pemerintahan transisi di Kota Bima.
Di bulan lahir Kota Bima yang ke-22 ini, merupakan bulan ketujuh ia mengemban amanah sebagai Pj Wali Kota Bima.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
Berbagai capaian telah ia torehkan untuk Kota Bima, salah satunya yang menjadi amanat Kemendagri adalah menyukseskan penyelenggaraan Pemilu 2024.
“Alhamdulillah Pemilu telah terlaksananya dengan lancar, tertib, dan aman,” kata Aji Rum dalam sambutannya, Rabu, 17 April 2024.
Aji Rum mengatakan, akselerasi akan terus dilakukan untuk mendorong kemajuan dan kesejahteraan masyarakat Kota Bima.
Beberapa hal menjadi agenda penting yang dilaksanakan di antaranya pembentukan UPTD Air Bersih, di mana saat ini telah berjalan dan beberapa jaringan air bersih mulai kembali aktif.
Seperti jaringan air bersih di Kelurahan Rontu, Kelurahan Sarae, Kelurahan Tanjung, Kelurahan Kumbe, Kelurahan Manggemaci, Kelurahan Nae, dan Kelurahan Penanae.
Selain itu, sambungnya, adapula berbagai program dan kegiatan yang dilaksanakan dalam rangka penurunan angka inflasi, yakni melakukan operasi pasar murah di 41 kelurahan di Kota Bima. Demikian pula dengan penurunan angka stunting di berbagai wilayah di Kota Bima.
“Semua pencapaian yang kita nikmati saat ini, tidak akan dapat terwujud tanpa dukungan Pemerintah Pusat, Pemprov NTB, DPRD Kota Bima, Forkompinda Kota Bima, dan sebagainya,” pungkasnya. (MYM/*)
