Mataram (NTBSatu) – Penentuan Idulfitri atau tanggal 1 Syawal 1445 H di Indonesia akan dilakukan melalui Sidang Isbat yang digelar Kementerian Agama hari ini, Selasa, 9 April 2024. Penentuannya merujuk pada hasil hisab (perhitungan) dan rukyatul hilal (pengamatan hilal) di berbagai provinsi.
Berdasarkan informasi prakiraan hilal saat matahari terbenam yang dikeluarkan BMKG, tanggal 29 Ramadan 1445 H / 9 April 2024 M pukul 01.20 WIB, ketinggian hilal di seluruh wilayah Indonesia telah berada di atas ufuk antara 4 derajat 52,71 menit sampai dengan 7 derajat 37,84 menit dan sudut elongasi 8 derajat 23,68 menit hingga 10 derajat 12,94 menit.
Untuk di wilayah NTB pada waktu yang sama, BMKG mengatakan, posisi hilal juga telah berada di atas ufuk dengan ketinggian 5 derajat. Berikut informasi lengkapnya:
- Mataram
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Kota Mataram berada pada 5 derajat 36,62 menit dan sudut elongasi 9 derajat 20,08 menit. Posisi 116 derajat 6,04 menit Bujur Timur dan 8 derajat 34,79 menit Lintang Selatan.
- Gerung
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Gerung, Lombok Barat berada pada 5 derajat 36,00 menit dan sudut elongasi 9 derajat 19,97 menit. Posisi 116 derajat 8,11 menit Bujur Timur dan 8 derajat 40,11 menit Lintang Selatan.
- Tanjung
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Tanjung, Lombok Utara berada pada 5 derajat 37,93 menit dan sudut elongasi 9 derajat 20,02 menit. Posisi 116 derajat 9,51 menit Bujur Timur dan 8 derajat 21,26 menit Lintang Selatan.
- Praya
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Praya, Lombok Tengah berada pada 5 derajat 35,55 menit dan sudut elongasi 9 derajat 19,66 menit. Posisi 116 derajat 16,06 menit Bujur Timur dan 8 derajat 42,16 menit Lintang Selatan.
Berita Terkini:
- Polisi Amankan 8 Pelaku Ilegal Fishing dan Puluhan Bahan Peledak di Perairan Bima
- Pria Asal Lombok Barat Dibekuk Polisi Gegara Curi HP Perempuan saat Chek In di Hotel
- Dapat SP3, PT Autore Ngotot Lakukan Aktivitas di Perairan Sekaroh Lombok Timur
- Dugaan Korupsi SPPD Fiktif DPRD KLU Diusut Kejati NTB
- Jaksa Segera Tetapkan Pejabat Pemprov NTB Jadi Tersangka Dugaan Korupsi NCC
- Selong
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Selong, Lombok Timur berada pada 5 derajat 35,38 menit dan sudut elongasi 9 derajat 19,04 menit. Posisi 116 derajat 32,30 menit Bujur Timur dan 8 derajat 39,04 menit Lintang Selatan.
- Taliwang
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Taliwang, Kabupaten Sumbawa Barat berada pada 5 derajat 34,16 menit dan sudut elongasi 9 derajat 18,29 menit. Posisi 116 derajat 51,06 menit Bujur Timur dan 8 derajat 45,21 menit Lintang Selatan.
- Sumbawa Besar
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Sumbawa Besar, Kabupaten Sumbawa berada pada 5 derajat 34,68 menit dan sudut elongasi 9 derajat 17,03 menit. Posisi 117 derajat 25,21 menit Bujur Timur dan 8 derajat 30,17 menit Lintang Selatan.
- Dompu
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Dompu berada pada 5 derajat 32,56 menit dan sudut elongasi 9 derajat 14,62 menit. Posisi 118 derajat 27,47 menit Bujur Timur dan 8 derajat 33,38 menit Lintang Selatan.
- Woha
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Woha, Kabupaten Bima berada pada 5 derajat 32,47 menit dan sudut elongasi 9 derajat 14,26 menit. Posisi 118 derajat 37,18 menit Bujur Timur dan 8 derajat 30,37 menit Lintang Selatan.
- Bima
Ketinggian hilal 1 Syawal 1445 H di Kota Bima berada pada 5 derajat 32,60 menit dan sudut elongasi 9 derajat 14,02 menit. Posisi 118 derajat 43,77 menit Bujur Timur dan 8 derajat 27,19 menit Lintang Selatan.
Atas hasil nisab tersebut, dapat dikatakan posisi hilal telah memenuhi kriteria visibilitas hilal (Imkanur Rukyat) yang ditentukan MABIMS (Menteri Agama Brunei, Indonesia, Malaysia, dan Singapura), yaitu tinggi hilal 3 derajat dan sudut elongasi 6,4 derajat.
Dengan begitu, Idulfitri 1445 H di Indonesia diprediksi akan serentak pada Rabu, 10 April 2024, sama dengan Muhammadiyah.
Namun, dalam penentuan 1 Syawal di Indonesia tak bisa berdasarkan hasil nisab saja. Ditambah dengan rukyatul hilal yang akan dilaksanakan menjelang Magrib nanti dan dibahas dalam Sidang Isbat. (JEF)