Mataram (NTBSatu) – Pemkot Bima melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat menyalurkan bantuan tanggap darurat bagi korban kebakaran di Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Kepala BPBD Kota Bima, Gufran mengatakan pihaknya menyalurkan beberapa barang yang bisa digunakan sehari-hari. Antara lain, air mineral, selimut, mie instan, sabun batang dan cair, sarung, dan ember.
“Operasi kemanusiaan ini diinisiasi dengan tujuan utama untuk meringankan beban korban. Juga untuk memberikan dukungan moral agar tetap tabah dalam menghadapi ujian ini,” katanya, Senin, 8 April 2024.
Menurutnya, respon negatif masyarakat sejumlah pihak seharusnya tidak menghalangi kesadaran tentang pentingnya menghadapi kesiapsiagaan bencana.
Gufran menyebut, ada beberapa yang bisa dilakukan agar insiden kebakaran tidak kembali terjadi seperti di wilayah Sape tersebut. Salah satunya dengan melakukan pelatihan kesiapsiagaan untuk relawan dan petugas penanggulangan bencana di Desa Sangia. Termasuk melakukan latihan evakuasi, penggunaan alat pemadam api, dan koordinasi dalam situasi darurat.
“Dan yang lebih penting adalah memastikan ketersediaan sarana dan prasarana darurat seperti hydrant, pompa air, dan alat pemadam api ringan (APAR) di lokasi yang strategis di Desa Sangia,” bebernya.
“Hal ini akan memungkinkan masyarakat untuk merespons kejadian bencana dengan cepat dan tepat, serta mengurangi risiko yang mungkin terjadi,” sambung Gufran.
Sementara untuk tindakan responsif pasca bencana, dapat melakukan upaya menggalang dana dan sumber daya lainnya, untuk memperkuat upaya normalisasi dan revitalisasi pasca bencana kebakaran di Desa Sangia.
“Dengan melakukan langkah-langkah tersebut, diharapkan Desa Sangia dapat menjadi lebih siap menghadapi risiko kebakaran dan meminimalkan kerugian yang mungkin timbul akibat bencana tersebut,” pungkasnya. (KHN/*)
