Para Pengemudi Diminta Jaga Kesehatan, 35 Pos Pelayanan di NTB Siap Membantu

Mataram (NTBSatu) – Para pengemudi kendaraan mudik diminta menjaga kesehatannya. Khususnya pengemudi angkutan umum seperti sopir, pilot, dan nahkoda.
Kapolda NTB, Irjen Pol Raden Umar Faroq menjelaskan, kondisi kesehatan perlu diperhatikan pada driver yang akan bekerja saat mudik mendatang. Hal itu, agar kondisi fisik mereka tidak menganggu aktivitas melayani masyarakat.
“Tujuannya untuk keselamatan bagi penumpang, baik yang di kapal laut, darat, dan udara,” katanya kepada wartawan, Rabu, 3 April 2024.
Diakuinya, kepolisian telah berkoordinasi dengan pihak Dinas Kesehatan untuk memastikan kondisi para pengemudi angkutan umum tetap dalam kondisi fit.
Berita Terkini:
- Dedi Mulyadi Usulkan Nama Bandung Barat Diubah, Batulayang Mencuat Jadi Pengganti
- Tim Tabur Tangkap Tersangka Korupsi Sumur Bor di Lombok Timur Malam Ini
- LIPSUS – Jejak Darah Pemburu Anak di Bawah Umur
- Hadiri RUPS Bank NTB Syariah, Bupati Lombok Timur Harapkan Pengurus Baru Bisa Layani Pelaku UMKM
- Perampingan OPD Disetujui, Dewan Ingatkan Gubernur NTB Pilih Orang yang Tepat Isi Jabatan Kosong
“Misalnya, sopir bus antarkota. Jika saat diperiksa tim kesehatan, kemudian kesehatannya menurun, harus ada pengganti. Karena mereka yang membawa masyarakat mudik,” ucapnya.
Dia juga menyebut, dalam pengamanan mudik ini pihaknya menerjunkan 2.200 personel gabungan. Mereka akan disebar di berbagai titik lokasi. Termasuk ke 35 titik pos. Antara lain, pos pelayanan, pos terpadu, dan pos pelabuhan.
“Ini salah satu target pengamanan. karena membawa massa orang banyak. Masyarakat yang mudik mengandalkan sopir, nahkoda, pilot. Agar bisa bertemu dan bersilahturahmi dengan keluarganya,” tutupnya. (KHN)