Kota Bima (NTBSatu) – Hari ini Sabtu, 6 April 2024 sekitar pukul 10.15 Wita, kembali terjadi musibah kebakaran di dana mbojo. Kali ini terjadi di Dusun Rato, Desa Sangia, Kecamatan Sape, Kabupaten Bima.
Akibat musibah itu, 13 unit rumah hangus terbakar hingga rata dengan tanah. Terdiri dari 12 unit rumah panggung dan satu unit rumah permanen. Rumah panggung lebih cepat apinya menjalar karena berbahan kayu.
“Kerugian materil dari musibah ini diperkirakan mencapai Rp400 juta,” Kata Kepala Damkar Kabupaten Bima, A Rifai kepada NTBSatu, Sabtu, 6 April 2024.
Rifai menjelaskan, penyebab terjadinya kebakaran tersebut disinyalir akibat adanya hubungan arus pendek listrik di rumah salah satu korban, Maemunah. Sehingga merambat ke rumah korban lainnya.
“Karena kebanyakan rumah di sampingnya rumah panggung, jadi kebakaran dengan cepat merambat,” ujarnya.
Berita Terkini:
- Tanggapi Rencana Polisi Telusuri Aliran DAK ke Kantongnya Pasca OTT, Aidy Furqon: Tanya APH!
- Cuaca Ekstrem, Pemkab Lombok Timur Gercep Bentuk Satgas Pemangkasan Pohon
- Polisi Rencanakan Periksa Kadis Dikbud NTB Terkait OTT Kabid SMK
- Pengurus DPD IMM NTB Tahun 2024-2026 Resmi Dilantik
Rifai menceritakan, pada pukul 10.15 Wita, api mulai muncul dari rumah Maemunah. Masyarakat yang melihat adanya api lalu mendatangi TKP untuk membantu memadamkan api dengan peralatan seadanya.
“Pukul 10.30 Wita karena kondisi cuaca panas dengan hembusan angin yang kencang sehingga api dengan cepat merambat ke 9 rumah lainnya,” imbuhnya.
Setelah si jago merah melahap sembilan rumah warga, barulah satu unit mobil Dinas Kebakaran Kecamatan Sape tiba di lokasi, tepatnya pukul 10.40 Wita. Kemudian tepat pukul 11.50 Wita, api dapat dipadamkan secara total.
“Pukul 12.00 Wita, Pasca kebakaran, situasi Kecamatan Sape, Kabupaten Bima terpantau aman dan kondusif,” terangnya.
Saat ini, lanjut Rifai, Pihak Pemdes dan aparat terkait, sedang melaksanakan pendataan perihal kerugian pasti korban kebakaran.
“Perlu adanya bantuan dari pihak terkait dalam membantu korban kebakaran sehingga dapat meringankan beban akibat kejadian tersebut,” pungkasnya. (MYM)