Kota Bima (NTBSatu) – Beredar video di platform media sosial Facebook, warga asal Desa Sandue, Kecamatan Sanggar, Kabupaten Bima, terobos banjir saat gotong jenazah.
Dalam video yang berdurasi satu menit itu, memperlihatkan warga memboyong keranda mayat di tengah arus banjir setinggi lutut orang dewasa
Peristiwa itu pun dibenarkan oleh salah seorang warga asal Desa Sandue, Amirullah yang kebetulan merekam kejadian itu.
Kepada NTBSatu, Amirullah menceritakan, sekitar pukul 13.00 Wita, proses pengantaran jenazah dari rumah duka menuju Tempat Pemakaman Umum (TPU) memang sudah terjadi hujan lebat.
Namun, sesampainya di TPU sekitar pukul 13.40 Wita, tiba-tiba dihadang banjir bandang.
Berita Terkini:
- Selain Diskon Listrik, Ini 6 Program Diskon Pemerintah yang Berlaku Mulai Juni 2025
- Aktivis Lombok Barat Minta Bupati-Wakil Bupati Tak Habiskan Energi untuk Konflik
- Prabowo Siap Akui Israel Berdaulat Jika Palestina Merdeka
- Penjaga Gudang KPU Mataram Ditemukan Tewas Usai Hilang Mencari Ikan
“Sebelum menuju ke tempat pemakaman, sempat ada selisih paham antara warga pengantar jenazah, mau dilanjutkan atau tidak,” kata Amirullah dikonfirmasi malam ini.
Dengan berbagai pertimbangan, sambungnya, akhirnya warga menyepakati untuk melanjutkan proses pemakaman tersebut, meski dihadang banjir.
“Memang jauh sebelum proses pengantaran jenazah sudah turun hujan mulai dari pukul 12.30 Wita. Tapi Alhamdulillah jenazah berhasil dimakamkan,” ujarnya. (MYM)