Dalam pidatonya yang berjudul ‘Dakwah Kultural: Penguatan Basis Komunitas dan Akar Rumput Muhammadiyah’, Falahuddin memberikan apresiasi setinggi-tingginya terhadap dinamisasi gerakan yang diupayakan oleh PDM Kota Mataram.
Ia turut menegaskan bahwa dakwah kultural menjadi upaya Muhammadiyah untuk mengisi pranata sosial, kultur dan budaya yang telah tumbuh di masyarakat dengan nilai-nilai keislaman.
“Sehingga Muhammadiyah dapat semakin terbuka, berbaur dan diterima oleh masyarakat secara luas,” ungkap Falahuddin.
Selanjutnya, pengajian dilanjutkan dengan penyampaian dua materi oleh pimpinan PDM Kota Mataram. Ketua PDM Kota Mataram, M. Anugrah Arifin, M.Pd.I., menyampaikan materi dengan tema ‘Muhammadiyah dan Dakwah Kultural: (Basis Historis, Teologis dan Sosiologi).”
Kemudian, Wakil Ketua PDM Kota Mataram, Muhammad Rajuliadin, M.Pd., menyampaikan materi dengan tema ‘Pengembangan Cabang dan Ranting Berbasis Dakwah Kultural di Akar Rumput.”
Berita Terkini:
- Pemkot Mataram Siap Tutup Tempat Hiburan Tanpa Izin
- PON NTB: Investasi Berisiko Tinggi dan Ancaman Integrasi Wilayah
- Fauzi Terpilih Secara Aklamasi Ketuai FPTI Kota Bima
- 2.729 Jemaah Haji NTB Tiba di Makkah, 4 Orang Gagal Berangkat
Secara keseluruhan, kegiatan Pengajian Ramadhan 1445 H yang digelar PDM Kota Mataram ini berjalan hidup dengan diskusi dan respons positif dari para peserta.
Kegiatan pengajian pun diakhiri dengan pembagian 100 paket makanan berbuka puasa kepada para mahasiswa dan siswa Panti Asuhan Muhammadiyah. (JEF)