Kota Bima (NTBSatu) – Memasuki hari ke-15 Bulan Ramadan, harga beberapa bahan pokok (bapok) di Pasar Tradisional Ama Hami Kota Bima terpantau mengalami kenaikan, salah satunya adalah tomat.
Di Kota Bima, harga tomat mencapai Rp30.000 per kilogram. Harga ini meningkat hampir 100 persen, di mana biasanya hanya dihargai Rp15.000 – Rp20.000 per kilogram.
Salah seorang pedagang di Pasar Ama Hami, Yanti mengatakan, dalam beberapa bulan terkahir ini, harga tomat fluktuatif, kadang naik dan kadang turun.
“Turun sedikit, naiknya lonjak. Misalkan turun jadi Rp20.000 naiknya langsung Rp30.000. Tapi untuk tahun ini rekor banget, bisa nyampe Rp30.000 per kilogram,” tutur Yanti dikonfirmasi Selasa, 26 Maret 2024.
Yanti menjelaskan, kenaikan harga tomat yang melonjak ini, imbas dari kurangnya pasokan dari Lombok.
Berita Terkini:
- ANTV PHK Massal Karyawannya, Ini Deretan Program yang Pernah Populer
- Menelusuri Jejak PMI Legal di Malaysia: Rindu Bekerja di Kampung Sendiri, Titip Pesan untuk Gubernur NTB Terpilih
- Dua Mahasiswa Ummat Borong Juara Kompetisi Canva Tingkat Nasional
- Kunker ke Surabaya, Komisi III DPRD NTB Nilai Perubahan Perda Penyertaan Modal Mendesak
“Biasanya kita dibantu dari Lombok sekarang tidak ada lagi. Untuk sementara kita ambil langsung dari Bima dengan harga yang bervariasi, sesuai bentuknya,” ungkapnya.
Senada, pedagang lainnya, Siti Hawa, juga menyampaikan demikian. Baik sebelum puasa maupun saat puasa ini, harganya tetap sama, yaitu Rp30.000.
“Kalau pun turun, ya hanya sampai Rp27.000 hingga Rp28.000,” pungkasnya. (MYM)