Mataram (NTBSatu) – Pemerintah Kota Mataram meminta masyarakat agar tetap waspada terhadap cuaca ekstrem yang berpotensi adanya pohon tumbang, banjir, gelombang pasang, dan longsor.
Asisten I Bidang Administrasi Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Setda Kota Mataram H. Lalu Martawang mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, cuaca ekstrem akan terjadi selama bulan Maret 2024
Kondisi cuaca ekstrem di Kota Mataram seperti hujan deras yang disertai angin kencang terjadi dalam beberapa hari terakhir, hal tersebut harus di waspadai oleh masyarakat.
“Kami dari Pemerintah Kota Mataram tetap memaksimalkan upaya peningkatan kesiapsiagaan, dengan persiapkan secara maksimal tim penanganan bencana baik dari SDM peralatan, komunikasi dan koordinasi untuk meminimalkan dampak cuaca ekstrem,” jelasnya Jumat 15 Maret 2024.
Martawang menambahkan, anomali cuaca yang terjadi tidak dapat diprediksi. Berdasarkan pengalaman tahun sebelumnya cuaca ekstrem sering terjadi ketika menjelang perayaan Tahun Baru Imlek.
Berita Terkini:
- Penetapan NTB sebagai Tuan Rumah PON 2028 Masih Tunggu SK Kemenpora
- Kabid SMK Terjaring OTT Seret Nama Kadis Dikbud NTB
- Siswi SMAN 1 Mataram Bawa Tim Hockey Indonesia Juara Asia
- Banjir di Pulau Sumbawa, 4.850 KK Terdampak dan 316 Ekor Hewan Ternak Hanyut
“Tapi tahun ini malah mundur, bahkan cuaca ekstrem terjadi sebelum Ramadan bahkan sampai saat ini,” ucapnya.
Pemkot Mataram tetap telah membangun posko terpadu siaga bencana akibat cuaca ekstrem di seluruh tingkatan mulai dari kelurahan,kecamatan hingga posko terpadu di pintu bagian timur Kantor Wali Kota Mataram.
Secara terpisah Wali Kota Mataram H. Mohan Roliskana meminta kepada warga Kota Mataram untuk tetap berhati hati saat berada di luar rumah.
“Kami meminta agar masyarakat melakukan antisipasi dampak cuaca ekstrem dengan waspada ketika beraktivitas di luar ruangan,” imbaunya. (WIL)