Mataram (NTBSatu) – Pj Wali Kota Bima, Mohammad Rum mengikuti Rakor persiapan pengadaan ASN 2024 di Hotel Bidakara, Jakarta Selatan.
Acara yang diselenggarakan oleh Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI itu dilaksanakan pada Kamis, 14 Maret 2024.
Turut hadir MenPANRB, Abdullah Azwar Anas, Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, Nadiem Anwar Makarim.
Dalam arahannya Abdullah Azwar Anas menyebut, saat ini Kementerian PANRB telah menerima usulan kebutuhan ASN dari berbagai instansi pusat dan daerah sebesar 1,38 juta. Dan itu sudah ditetapkan formasinya sebanyak 1,28 juta untuk memenuhi kebutuhan ASN Nasional secara bertahap.
ASN yang dimaksud terdiri atas dua kategori, yaitu CPNS yang bisa dilamar oleh fresh graduate, serta Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang diperuntukkan bagi tenaga non-ASN dan eks THK-2 yang telah masuk basis data Badan Kepegawaian Negara (BKN).
Berita Terkini:
- Makin Solid, Zul-Uhel Dapat Dukungan Bapera NTB
- Polisi Periksa 10 Pihak Ponpes Al Aziziyah dari Pagi hingga Malam
- Misteri Arah Dukungan Golkar di Pilkada Kota Bima, 6 Nama Berebut Tiket Rekomendasi
- Jemaah Haji asal Bima Meninggal Dunia saat Transit di Bandara Kualanamu Medan
“Pada tahun ini pemerintah membuka ruang untuk fresh graduate yang lebih besar dibanding tahun sebelumnya, karena tahun ini jumlah rekrutmen CPNS-nya relatif lebih besar dibanding sebelumnya. Tentu pemerintah juga tetap berkomitmen menuntaskan penataan teman-teman honorer,” ujarnya.
Sementara Mohammad Rum menjelaskan, dalam rapat koordinasi tersebut dibahas tentang penyampaian dokumen persetujuan prinsip kebutuhan pegawai ASN di lingkungan pemerintah kabupaten/kota tahun 2024.
“Alhamdulillah Pemerintah Kota Bima saat ini mendapatkan alokasi rekrutmen ASN sesuai dengan jumlah usulan yang diajukan yaitu sebesar 829 personil yang terdiri atas 148 orang CPNS Fresh graduate dan 681 orang tenaga PPPK,” beber Mohammad Rum didampingi Kepala BKPSDM Kota Bima.
