Mataram (NTBSatu) – Tim Safari Ramadan Himpunan Mahasiswa Nahdlatul Wathan Diniyah Islamiyah (Himmah NWDI) Lombok Timur langsung tancap gas berkegiatan usai pelepasan, Rabu, 13 Maret 2024.
Tim Safari Ramadan Himmah NWDI Lombok Timur melaksanakan penanaman 200 bibit mangrove di Pantai Keramat, Desa Sugian, Kamis, 14 Maret 2024. Kegiatan ini berkolaborasi dengan TNI Koramil Sambelia, Pringgabaya, Sembalun dan Selong. Serta, dihadiri oleh pemerintah Desa Sugian, nelayan pesisir, dan juga warga sekitar.
Ketua Umum Himmah NWDI Lombok Timur, Abd. Kadir Djailani sebagai Ketua Umum Cabang pun memberikan apresiasi atas kegiatan yang dilakukan oleh adik-adik komisariat.
Terlebih lagi, kegiatan pertama Tim Safari Ramadan NWDI Lombok Timur ini sebagai upaya melindungi bangunan, tanaman pertanian, dan vegetasi alam di tengah cuaca ekstrem yang terjadi beberapa hari belakangan.
“Karena jika dikaji secara ekologis, kawasan hutan mangrove dan pohon mangrove itu sendiri memiliki sifat tanaman yang mampu membantu proses pengendapan lumpur. Sehingga tanaman dan bangunan bisa berdiri kokoh dan tidak mudah diguncang angin dan badai,” terangnya, Kamis, 14 Maret 2024.
Berita Terkini:
- Profil Hary Tanoesoedibjo, Bos MNC yang PHK Karyawan
- Setelah Brigadir Nurhadi, Kini Muncul Kematian Janggal Anggota TNI AU Asal NTB
- Promo Gila Digimap, Harga iPhone 13 dan 15 Turun Drastis Hingga Rp5 Juta
- Tuai Banyak Kritikan, Mori Hanafi Pastikan NTB Tetap Jadi Tuan Rumah PON 2028: Kesiapan Venue 80 Persen
Sementara itu, Kepala Desa Sugian, Mawardi, S.Ap., juga sangat mengapresiasi kegiatan penanaman mangrove di kawasan hutan mangrove daerahnya.
“Terima kasih kepada semua pihak yang ikut terlibat. Kami berharap mangrove yang sudah ditanam untuk senantiasa dijaga dan dipelihara dengan baik,” ujarnya.
Adapun Ketua Umum Komisariat MDQH, Muhammad Kadri berharap, kegiatan penanaman mangrove ini dapat bermanfaat bagi kader komisariat.
“Ini menjadi pembelajaran yang sangat luar biasa tentang pentingnya menjaga dan melestarikan alam,” pungkasnya. (JEF)