Mataram (NTBSatu) – Proses rekapitulasi pada sesi KPU Lombok Barat berjalan begitu alot. Hujan interupsi mewarnai rapat yang dijaga ketat oleh aparat keamanan itu.
Pada saat pleno berlangsung, KPU Lombok Barat membacakan hasil pleno pada tingkat Kabupaten di hadapan seluruh saksi dan Bawaslu NTB.
Seusai pembacaan itu, banyak saksi melontarkan kritikannya terhadap KPU Lombok Barat. Di antaranya saksi dari Caleg DPD RI Suhaimi Ismi.
Ia melihat telah terdapat pelanggaran di KPU Lombok Barat. Yakni ia mengatakan ada salah satu salinan D Hasil yang di-tipe x dan mengurangi jumlah suara caleg lainnya.
Berita Terkini:
- 99 Persen Tambak Udang di NTB Ilegal, Koordinasi Pemprov Dinilai Lemah
- Pemprov NTB Pastikan Perlindungan Korban Kasus “Walid Lombok”
- Digagas Ustaz Adi Hidayat, Prabowo Luncurkan Gerakan Indonesia Menanam
- Diduga Tekan Warga hingga Bunuh Diri, Eks Kapolsek Kayangan dan Anggotanya Disidang Etik
“Ini sungguh akan diminta pertanggungjawaban terutama KPU Lombok Barat,” berangnya.
Senada dengan itu, saksi dari Partai Gerindra yakni Alexander Koloai Narwada, mengemukakan kekecewaannya terhadap KPU Lombok Barat. Ia mengatakan jangan KPU Lombok Barat semaunya mengambil keputusan.
“Saran dan rekomendasi Bawaslu Lombok Barat tidak diindahkan, ada apa ini?,” tegasnya.