Fenomena Lonjakan Suara PSI, Ketua KPU NTB Sebut Sirekap Bisa Memudahkan untuk Membongkar Kecurangan
Mataram (NTBSatu) – Fenomena lonjakan suara Partai Solidaritas Indonesia (PSI) mendapat tanggapan dari Ketua KPU NTB Muhammad Khuwailid. Ia menyebut, fenomena itu belum terjadi di NTB.
Untuk itu, jika ada yang mendapatkan bukti terjadi lonjakan suara PSI di NTB, ia menyarankan untuk melaporkan dan membawa bukti tersebut.
Namun sejauh ini, laporan itu belum muncul dari para pihak di NTB.
“Belum ada, karena kami belum mencermati, karena masih di level Kabupaten Kota,” ujarnya Selasa, 5 Maret 2024.
“Jadi bagi peserta pemilu yang beranggapan seperti itu silahkan saja, nanti dibawa bukti, ajukan keberatan dan kita selesaikan secara bersama-sama,” tambahnya.
Berita Terkini:
- Pemkab Sumbawa Matangkan Master Plan Dermaga Limung, Pembangunan Tunggu Lampu Hijau Pusat
- Pemkab Sumbawa Pastikan Tidak Ada Tenaga Honorer 2026
- KPK Beri Pengusaha Tambak Udang Lombok Timur Tenggat Waktu hingga April 2026 Perbaiki IPAL
- Ferry Irwandi Respons Sentilan Anggota DPR RI soal Donasi Rp10 Miliar: Saya Tidak Marah dan Kesal
Selain itu, ia memastikan bahwa perilaku kecurangan untuk memindahkan suara dari satu partai ke partai yang lain akan mudah sekali dibaca. Sebab KPU telah memiliki aplikasi yang cukup transparan yakni Sirekap. Sehingga dugaan itu bisa langsung dicek oleh semua pihak.
“Intinya dengan aplikasi yang ada itu akan terbaca sebetulnya, tentang adanya perubahan, dan juga tentu ada jejak digitalnya,” imbuhnya.
“Aplikasi Sirekap itu me-record seluruh perubahan, jadi akan mudah terbaca jika PPK dan Panwascam melakukan konspirasi, karena jejak digitalnya pasti ketahuan,” tandasnya. (ADH)



