Lombok Timur (NTBSatu) – Pendaftaran tahap 1 seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Lombok Timur Tahun 2024 berakhir.
Kepala Bidang Pengadaan, Pemberhentian, dan Informasi BKPSDM Lombok Timur, L Masri Habibullah menyampaikan, sejak pembukaan dari tanggal 1 hingga 20 Oktober 2024, jumlah pendaftar setidaknya mencapai 8.500 orang.
Melihat jumlah pendaftar tersebut, persaingan seleksi terbilang cukup ketat karena Pemkab Lombok Timur hanya membuka 1.500 formasi untuk PPPK.
“Rinciannya 500 formasi untuk guru, 500 untuk tenaga kesehatan, dan 500 untuk tenaga teknis,” kata Masri, Senin, 21 Oktober 2024.
Perekrutan PPPK tahun ini, lanjut Masri, memiliki mekanisme prioritas yang sudah diatur dengan jelas. Untuk tenaga teknis, prioritas utamanya adalah non-ASN yang termasuk dalam Kategori 2 (K2).Â
Lalu, prioritas untuk non-ASN yang telah terdaftar di Badan Kepegawaian Negara (BKN), serta non-ASN yang belum terdaftar di BKN tetapi telah menjadi honorer selama minimal dua tahun.
“Jadi untuk bisa menjadi prioritas, minimal sudah menjadi honorer dua tahun untuk formasi tenaga teknis. Itu sudah menjadi aturannya,” ujar Masri.
Sementara tenaga guru, prioritas pertama untuk non-ASN kategori Prioritas 1 (P1), kemudian tenaga honorer. Selanjutnya, kategori guru yang terdaftar di BKN. Guru yang telah mengabdi minimal dua tahun dan terdata di Data Pokok Pendidikan (Dapodik). Serta, telah lulus Pendidikan Profesi Guru (PPG).Â
“Di kategori guru honorer yang sangat diprioritaskan adalah P1. Tapi saat ini, guru honorer P1 di Lombok Timur sudah berkurang karena banyak yang tidak lulus di seleksi tahun 2023,” ungkap Masri.
Adapun untuk tenaga kesehatan, yang menjadi prioritas adalah lulusan S1, khususnya untuk formasi bidan. Kemudian THK serta tenaga kesehatan yang telah terdaftar minimal dua tahun. (*)