Mataram (NTBSatu) – Proses penyelidikan dugaan kredit bermasalah Rp24 miliar pada Bank NTB Syariah masih berjalan di Kejaksaan Tinggi (Kejati) NTB.
Terbaru, pihak kejaksaan telah memanggil tiga orang dari perwakilan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) NTB.
“Tiga orang dari OJK sudah dimintai klarifikasi Senin (26 Februari) kemarin,” kata Kasi Penerangan Hukum Kejati NTB, Efrien Saputera kepada wartawan, Rabu, 28 Februari 2024.
Efrien mengaku, belum mengetahui secara detail perihal permintaan klarifikasi dilakukan terhadap ketiganya. Yang jelas, mereka dipanggil berkaitan dengan persoalan kredit pembiayaan.
“Belum tahu tiga orang itu diklarifikasi soal apa,” akunya.
Dalam waktu dekat, sambung Kasi Penerangan Hukum, pihaknya kembali memanggil dan meminta keterangan pihak OJK. “Besok, satu orang lagi akan diklarifikasi. Apa jabatannya, besok baru kita tahu,” ucapnya.
Berita Terkini:
- Konfercab IPNU-PPNU ke-VII & III Etalase Menjaring Kader Muda NU Kompetitif
- Hanya Ada 1 di Indonesia, Anak Haji Isam Miliki Mobil Mewah BMW M850i xDrive First Edition
- Diduga Rusak Mobil Dinas saat Demo PPS, 6 Mahasiswa Asal Bima Terancam 5 Tahun Penjara
- Kedekatan Masyita Crystallin dan Sri Mulyani, Pernah Bareng di Bank Dunia
Saat disinggung apakah pihak Kejati NTB akan melakukan konfirmasi dengan Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Efrien menyebut, tergantung dari perkembangan penyelidikan.
“Kalau memang diperlukan, nanti kita undang klarifikasi,” katanya.
Efrien memastikan, pihaknya saat ini fokus pada persoalan yang berkaitan dengan kredit Bank NTB Syariah. “Iya, soal pembiayaan, bukan pembangunan. Kita fokus di situ dulu,” jelasnya.