Mataram (NTBSatu) – Pj Wali Kota Bima, Mohammad Rum menyampaikan duka cita yang mendalam kepada keluarga Ram Saputra (50), asal Lingkungan Busu, Kelurahan Ntobo.
Ram Saputra merupakan salah seorang Pekerja Migran Indonesia (PMI) asal Lingkungan Busu, Kelurahan Ntobo yang bekerja di Malaysia dan dikabarkan meninggal dunia.
Kedatangan Mohammad Rum ke rumah duka didampingi Plh Disnaker Kota Bima, Kaban Kesbangpol Kota Bima, Plh. Camat Raba, dan Lurah Ntobo.
Ram Saputra bekerja sebagai buruh di perusahan pengolah kayu balok dibawah naungan PT. (Camp) Payslip For The Month bekerja sejak tahun 2013 hingga dikabarkan meninggal dunia pada tahun 2024.
Almarhum tiba dirumah duka pada pukul 10.30 Wita. Dia meninggalkan seorang istri dan lima orang anak. Ram dimakamkan di tempat pemakaman umum kelurahan setempat pada setelah salat zuhur sekitar pukul 14.00 Wita.
Berita Terkini:
- Pengendalian Inflasi NTB Telan Anggaran Rp295,33 Miliar
- Pembalap ARRC 2024 Sempatkan Nikmati Mandalika Sebelum Balapan
- Didampingi Staf Ahli Wapres, Aji Rum Kawal Penuntasan Lahan Pembangunan IAIN Bima
- Inspektorat Audit Investigasi Keuangan Rp32 Miliar PT GNE
“Atas nama pribadi dan pemerintah Kota Bima turut berduka cita atas kepergian almarhum. Seorang kepala keluarga yang berjuang mencari nafkah demi menghidupi keluarganya selama bertahun-tahun bekerja di Malaysia sejak 2013 lalu,” kata Mohammad Rum, Selasa, 27 Februari 2024.
Mohammad Rum menyebut, setelah mendengar kabar duka tersebut, dia memerintahkan Disnaker Kota Bima untuk membantu segala proses pemulangan jenazah hingga pada proses pemakaman.
“Saya atas nama pribadi dan pemerintah Kota Bima turut berbela sungkawa kepada keluarga yang ditinggalkan, InsyaAllah kita siapkan santunan bagi almarhum dan keluarga,” ujarnya.
“Semoga Almarhum meninggal dalam keadaan husnul khatimah, dan keluarga yang ditinggalkan tabah dan sabar,” pungkas Pj Wali Kota. (KHN/*)
