Mataram (NTBSatu) – Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) telah dilantik menjadi Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang dilaksanakan di Istana Negara hari ini, Rabu, 21 Februari 2024.
Pelantikan AHY sebagai Menteri ATR/BPN berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 34P Tahun 2024 tentang Pengangkatan Menteri Kabinet Indonesia Maju Periode Tahun 2019-2024.
AHY menggantikan posisi Hadi Tjahjanto yang bakal menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Ham (Menko Polhukam) yang sebelumnya diisi Mahfud MD namun mengundurkan diri karena maju Pilpres 2024.
Pada 2020, AHY resmi menjadi Ketum DPP Partai Demokrat 2020-2025 menggantikan ayah kandungnya, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). AHY terpilih secara aklamasi oleh seluruh peserta Kongres ke-V Partai Demokrat di JCC Senayan, Jakarta pada 15 Maret 2020. AHY juga sempat diisukan berpasangan dengan Anies Baswedan dalam bursa Pilpres 2024.
Setelah menjadi oposisi selama hampir dua periode kepemimpinan Presiden Jokowi, akhirnya Partai Demokrat kini bergabung dalam Kabinet Indonesia Maju.
Dengan statusnya kini sebagai Menteri, tentunya harta kekayaan putra pertama SBY ini juga menjadi sorotan publik.
Berita Terkini:
- Jaksa Tahan Eks Pimpinan Cabang BSI di Lapas Lombok Barat
- Kejati NTB Angkut Eks Pimpinan BSI Cabang Mataram di Semarang Dugaan Korupsi KUR Rp8,2 Miliar
- Nelayan Sekaroh Lotim Menjerit, 10 Tahun PT Autore Diduga Merompak Mutiara Senilai Ratusan Miliar
- Polisi Minta BPKP Hitung Kerugian Negara Dugaan Korupsi Sewa Alat Berat Dinas PUPR NTB
Dalam data Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang diakses NTBSatu, Rabu, 21 Februari 2024, AHY memiliki tiga bidang tanah dan bangunan yang tersebar di Jakarta dan Bogor.
AHY tercatat memiliki dua aset tanah dan bangunan di kawasan Jakarta Selatan yang nilainya masing-masing Rp1.063.195.000 dan Rp3.127.530.000. Kemudian tanah di Bogor senilai Rp2.581.920.000.
Suami Annisa Pohan itu juga melapor memiliki alat transportasi yakni mobil Toyota Vellfire senilai Rp550.000.000. Ia juga memiliki harta bergerak lainnya sekitar Rp688.800.000 serta giro dan setara kas Rp6.920.360.024.
Puta sulung SBY itu juga tercatat memiliki usaha peternakan, perikanan, perkebunan, pertanian, kehutanan, dan lainnya senilai Rp360.000.000.
Tak hanya itu, ada pula harta bergerak lainnya yang totalnya mencapai Rp 688,8 juta. Aset ini terdiri dari dua logam mulia senilai Rp324 juta dan Rp199,8 juta, benda bergerak lainnya Rp125 juta, serta batu mulia sebesar Rp 40 juta.
AHY juga tercatat memiliki giro dan setara kas lainnya sebesar Rp6,9 miliar dan USD 511,3 (sekitar Rp 6,1 miliar dengan kurs 12.500). Sementara itu, dirinya tidak mempunyai aset surat berharga, utang, maupun piutang.