“Ekosistem pariwisata Loteng semakin kondusif dan bertumbuh pesat. Kami berharap pemerintah tidak berlama-lama mengeluarkan izin pembangunan Mall dan Hotel,” kata Samir ketika berkunjung ke kantor Bupati Lombok Tengah, kemarin.
Investor asal Dubai juga meminta agar alas hak kepemilikan tanah lokasi berdirinya Kantor Bupati lama itu segera dituntaskan.
“Alas haknya jelas siapa punya tanah. Sehingga pengembangan dan pengelolaan tidak terlalu berisiko. Kalau bisa sudah bersertifikat,” tambahnya.
Kepala Dinas Pariwisata Loteng, Lalu Sungkul, menjelaskan selain investor Dubai, satu Investor asal Australia, pemilik Tropik Resort dan Villa di Lombok, Michael Martin juga akan mengembangkan resort mewah di dekat kawasan pantai Selong Belanak, Kecamatan Praya Barat.
“Rencananya, kawasan tersebut akan menjadi rumah kedua bagi warga Timur Tengah yang berlibur pada musim musim tertentu atau musim panas di sana,” ungkapnya.
Berita Terkini:
- Mahasiswa STKIP Taman Siswa Bima Gelar Kegiatan Kepramukaan di Taman Kalaki
- Resmi Jadi Universitas, UNBIM Siapkan 100 Beasiswa – Gratis SPP Selama Setahun
- Fahri Hamzah Bertemu Menteri Trenggono, Bahas Penataan Tempat Tinggal Nelayan
- Ternyata Segini Gaji Paus Leo XIV yang Baru Terpilih Gantikan Paus Fransiskus
Adanya dua tawaran pembangunan itu, kata Sungkul, menjadi peluang masuknya investasi lain di Lombok Tengah.
“Kami dukung penuh karena akan banyak yang bisa dikerjakan nanti, pariwisata Loteng semakin bergeliat,” pungkasnya. (STA)