Mataram (NTBSatu) – Para Investor kini tengah melirik Kabupaten Lombok Tengah sebagai salah satu tempat strategis untuk melakukan investasi. Melihat pesatnya pertumbuhan sektor pariwisata di daerah ini, dua investor dari Dubai dan Australia berencana membangun mall dan resort mewah dalam waktu dekat.
“Pembangunan tersebut masih dalam kajian. Rencana itu bisa dilakukan jika feasibility study (FS) dan Detail Engineering Design (DED) nya pas dengan karakter yang ada di tengah masyarakat Lombok Tengah ini,” ujar Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri, dilansir dari Swara Konsumen Indonesia, Kamis, 15 Februari 2024.
Pathul mengatakan, bahwasanya pembangunan nanti akan tetap berlandaskan pada nilai dan tradisi yang berlaku di daerah tersebut. Terlebih, Loteng ini berada di sentral pintu gerbang bumi gora dengan mayoritas penduduk beragama Islam.
Kendati demikian, pihaknya akan memberikan izin selebar-lebarnya kepada dua investor tersebut. Menurutnya, Pemkab Lombok Tengah memastikan izin pembangunan tidak akan mengalami kendala.
“Ini sedang kita lihat bagaimana FS-nya. Terkait izin, kita pastikan ini lancar. Tidak ada kendala, kita bantu. Kita bilang persoalan itu tidak ada masalah,” imbuhnya.
Berita Terkini:
- Momen Kebersamaan Prabowo, Gibran, dan Megawati di Upacara Hari Lahir Pancasila
- Ketua Komisi II DPR RI: Banyak Lahan HGU dan HGB Terbengkalai di NTB
- Mayoritas Fraksi DPRD NTB Setuju Raperda SOTK dengan Catatan
- iPhone Jadi Smartphone Terlaris 2025, Kalahkan Samsung dan Xiaomi
Ditanya soal nilai investasi yang akan dikucurkan, Pathul mengatakan besaran nilai investasi kedua rencana pembangunan tersebut masih dalam tahap pembicaraan awal.
“Nilai investasinya kita belum ke arah sana. Harus kita diskusikan. Karena ini tentang bagaimana untuk membangun Lombok Tengah, mudahan berjalan baik. Kita kawal terus ikhtiar, dan berdoa,” bebernya.
Sementara Direktur Silver Height Real Estate, Samir Ahmed Munshi, mengatakan pihaknya optimis dapat membangun mall mewah di bekas Kantor Bupati Loteng.