Lombok Timur (NTBSatu) – Kepolisian Resor (Polres) Lombok Timur berhasil menangkap 103 tersangka pencurian di Kabupaten Lombok Timur.
Ratusan tersangka itu diamankan hanya dalam kurung waktu dua minggu pelaksanaan Operasi Jaran Rinjani, yaitu 26 Mei-9 Juni 2024.
“Total laporannya 54, dan tersangkanya sebanyak 103 orang,” kata Kapolres Lombok Timur, AKBP Hariyanto, Jumat, 14 Mei 2024.
Kasus tersebut, ungkap Hariyanto, didominasi oleh kasus pencurian dengan cara membobol objek.
Ia mengungkapkan, para tersangka tersebut terancam Pasal 636 KUHP dengan ancaman pidana penjara 7 tahun.
Berita Terkini:
- Borok Toyang Lombok Timur Masuk 5 Terbaik Nasional Desa Perlindungan Pekerja Migran
- Mengenal Baoxia Liu: WN China Buronan FBI yang Dihargai Rp245 Miliar, Diduga Suplai Senjata Perang Iran-Israel
- Promo Diskon iBox, Harga iPhone 16 Pro Turun
- BPK Temukan Utang Rp246,97 Miliar di RSUD NTB, Inspektorat Tancap Gas Lakukan Pemeriksaan
- Rahasia Kamera iPhone, Ada Fitur Tersembunyi yang Wajib Dicoba
“Para pelaku ini untuk sampai ke TKP atau sampai pada barang yang dicuri, dilakukan dengan cara membongkar, memecah, dan memanjat, dengan menggunakan alat seperti linggis, obeng, dan lainnya,” ucapnya.
Selain itu, terdapat juga kasus pencurian sepeda motor dengan kekerasan atau pembegalan. Para tersangka itu kini terancam Pasal 365 KUHP dengan ancaman penjara 15 tahun.
Pada operasi itu, polisi berhasil mengamankan 221 barang bukti. Terdiri dari sepeda motor, handphone, perahu, sapi ternak, alat narkoba, senjata tajam, dan lainnya.
Sementara, terdapat tiga pelaku yang masih di bawah umur ikut terjaring dalam operasi pengentasan kejahatan tersebut. (MKR)